Selasa, 03 Desember 2024

Kapolres Labuhanbatu: Anggota Polri, Termasuk Saya Harus Ditilang

Efran Simanjuntak - Senin, 15 Juli 2024 20:29 WIB
633 view
Kapolres Labuhanbatu: Anggota Polri, Termasuk Saya Harus Ditilang
Foto: Dok/Humas
TINGGALKAN LAPANGAN: Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau bersama Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, berjalan meninggalkan lapangan, seusai apel gelar pasukan Ops Patuh Toba 2024 di Mapolres, Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Senin (15/7/2024)
Rantauprapat (harianSIB.com)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau memerintahkan seluruh personel Operasi Patuh Toba 2024 untuk bertindak tegas terhadap pelanggar rambu lalu lintas. Ia menegaskan operasi patuh ini harus dilakukan dengan tegas tanpa pandang bulu.

"Saya perintahkan agar tidak ada tebang pilih dalam penilangan selama operasi patuh! Anggota Polri yang melanggar lalu lintas juga harus ditilang, termasuk saya sendiri jika melanggar peraturan tertib berlalulintas," tegas Bernhard Malau, saat memimpin apel gelar pasukan Ops Patuh Toba 2024, di Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin Rantauprapat, Senin (15/7/2024).

Dia menyebut, operasi patuh yang digelar selama 2 pekan, Senin-Minggu, 15-28 Juli 2024, bertujuan untuk meningkatkan disiplin bagi semua pihak pengguna jalan dalam berlalulintas.

Baca Juga:

"Operasi ini tidak hanya bagi masyarakat, namun juga untuk seluruh personel Polres Labuhanbatu dan seluruh pihak, agar semua dapat mematuhi peraturan berlalulintas, dalam upaya ketertiban dan meminimalisir kecelakaan," sebutnya.

Bernhard saat memimpin apel gelar pasukan tersebut, menyampaikan 10 sasaran prioritas selama pelaksanaan Ops Patuh Toba di wilayah hukumnya, yaitu Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Baca Juga:

"Operasi ini fokus pada penertiban 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, yaitu menggunakan HP saat berkendara, berkendara di bawah umur (tidak memiliki SIM), berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI/safety belt, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, menerobos jalan saat lampu merah, knalpot tidak sesuai spesifikasi, over dimension overload (Odol) dan melanggar marka serta rambu lalu lintas," sebut Bernhard.

Bernhard juga membacakan amanat Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi. Tema yang diusung pada operasi ini "Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas".



Kapolda menekankan pentingnya kedisiplinan berlalulintas sebagai cerminan peradaban dan budaya bangsa. Kapolda mengingatkan, kepatuhan berlalulintas adalah faktor penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

"Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024, Polda Sumut mengedepankan fungsi lalu lintas dalam kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, serta didukung penegakan hukum bagi pelanggar," jelas Kapolda.

Oleh karena itu, tambahnya, Operasi Patuh Toba 2024 bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat berlalulintas.

Selain itu, Kapolda berharap Operasi Patuh Toba ini dapat menjadi momentum untuk menciptakan budaya berlalulintas yang tertib di Sumatera Utara, terutama menjelang PON XXI dan Pilkada Serentak tahun 2024.

Kapolres Labuhanbatu pada apel gelar pasukan yang diikuti 1 peleton barisan perwira Polres Labuhanbatu, 1 peleton dari Kodim 0209/LB, 1 peleton Satsamapta, 1 peleton Satbinmas, 2 peleton Satlantas, 1 peleton Satintelkam, 1 peleton gabungan Satreskrim dan Satresnarkoba, 1 peleton dari Dinas Perhubungan dan 1 peleton Satpol PP Labuhanbatu, juga berharap dengan dukungan dan partisipasi masyarakat, keamanan dan ketertiban lalulintas dapat terjaga dengan baik di wilayah Labuhanbatu dan Labura.

Puncak acara yang dipimpin Kapolres dibantu perwira apel AKP Rasidin (Kasat Lantas) dan komandan upacara Ipda Welly N Pasaribu (Kanit Regiden Satlantas), adalah penyematan pita operasi kepada perwakilan personel dari Satlantas, Polisi Militer Rantauprapat, Kodim 0209/LB, Dishub dan Satpol PP. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru