Minggu, 22 Desember 2024

Hj Ellya Rosa Siregar Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Seinahodaris

Efran Simanjuntak - Minggu, 14 Juli 2024 21:10 WIB
613 view
Hj Ellya Rosa Siregar Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Seinahodaris
Foto: Dok/Diskominfo
BANTUAN: Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, didampingi unsur pimpinan Kecamatan Panai Tengah memberi bantuan ke panitia pagelaran wayang kulit, di Balai Desa Seinahodaris, Minggu (14/7/2024).
Labuhanbatu (harianSIB.com)
Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar bersama unsur pimpinan kecamatan mendukung dan menghadiri pagelaran wayang kulit yang digelar pemerintah Desa Seinahodaris, Kecamatan Panai Tengah, di Balai Desa Seinahodaris, Minggu (14/7/2024). Pertunjukan wayang kulit ini dalam rangka malam tirakatan mengisi Tahun Baru Islam Muharram 1446 Hijriah atau yang sering disebut suro oleh masyarakat suku Jawa.

Pertunjukan wayang kulit bertema "Melestarikan Budaya di Desa Seinahodaris", diawali doa dan makan bersama sesuai tradisi suku Jawa, menggunakan lontaran daun pisang sebagai simbol kebersamaan.

"Pertunjukan wayang kulit ini merupakan acara puncak dari aneka rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada momentum tahun baru Islam, yang sebelumnya telah dilaksanakan tasyakuran pada malam 1 Muharram," kata Hj Ellya.

Baca Juga:

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan Indonesia negara yang kaya budaya dan seni tradisional yang unik, salah satunya seni wayang kulit.

"Wayang kulit merupakan bentuk teater bayangan tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang paling terkenal," sebutnya.

Baca Juga:

Ia berharap, seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk terus dapat menjaga dan melestarikan budaya peninggalan leluhur, karena dari sana banyak yang bisa dicontohkan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.



Sementara itu, Camat Panai Tengah, Amran, mengatakan, pagelaran wayang kulit ini sebagai bentuk penghormatan masyarakat Kecamatan Panai Tengah akan budaya warisan leluhur kepada generasi masa kini.

"Alhamdulillah, masyarakat di sini masih antusias mengikuti dan melestarikan budaya wayang kulit ini," sebut Amran.

Acara dilaksanakan hingga malam hari. Dari rangkaian acara yang telah dilaksanakan, masyarakat sangat antusias. Wayang juga akan digelar pada acara puncak, setelah salat Isa.

"Kami memohon doa dan dukungan agar dalam mengabdi bersama teman-teman di kecamatan ini hingga kelurahan dan desa, wilayah kita aman dan masyarakat bisa semakin sejahtera dan maju. Sehingga di tahun mendatang bisa uri-uri tradisi suroan," ujarnya.

Acara sakral budaya kejawen itu dihadiri lurah dan kepala desa se Kecamatan Panai Tengah, Babinsa Seinahodaris Serma Chairul Anwar dan Sertu Roganda, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Seinahodaris dan sekitarnya. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru