Sambut Hari Bakti Adhyaksa Ke-64, Kejari Tanjungbalai Gelar Donor Darah

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai menggelar aksi sosial donor darah menyambut dan memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-64 dan HUT XXIV Adhyaksa Dharmakarini tahun 2024, Jumat (12/7/2024), di Kejari Tanjungbalai.

Kegiatan donor darah ini kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Tanjungbalai, dengan peserta ASN dan pegawai honor kejaksaan, staf PMI, Polres, TNI AL TBA, staf RSUD, Kesbangpol, Disdik dan masyarakat umum.

Kajari Tanjungbalai Yuliati Ningsih menyampaikan terima kasih kepada yang hadir dalam kegiatan donor darah ini. Dikatakannya, donor darah sangat penting karena "nyawa" bagi kehidupan seseorang.

Baca Juga:

• Nomenklatur Kejari Toba Samosir Berubah Menjadi Kejari Kabupaten Toba
• Stok Darah UTD PMI Medan Aman, Donor Darah Terus Dilakukan Hingga Akhir Tahun

"Melalui donor darah, sadar atau tidak sadar, telah terjadi simbiosis mutualisme antara pendonor dengan penerima donor, setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya," ujar Kajari yang baru bertugas beberapa minggu ini.

Yuliyati Ningsih juga mengakui PMI merupakan salah satu mitra Adhyaksa yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Baca Juga:

• Lanal TBA Serahkan 9 Orang PMI Non-Prosedural ke Imigrasi, 2 Anak Anak
• Hari Juang TNI-AD ke-79, Korem 011/LW Gelar Donor Darah dan Sunat Massal Gratis

"PMI memiliki tujuan yang mulia yakni untuk memberikan bantuan dalam bidang kesehatan berbasis masyarakat, di antaranya mengelola unit transfusi darah secara profesional dan memenuhi standar internasional bagi keperluan pengobatan dan pemulihan kesehatan yang mencakup kegiatan-kegiatan pengerahan, penyumbangan darah, pengambilan, pengamanan, pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian darah ke pada pasien melalui sarana pelayanan kesehatan. Terima kasih sekali lagi kepada PMI Tanjungbalai," sebut Yuliyati.

Sebelum pelaksanaan donor darah, perwakilan PMI melakukan pemeriksaan sebagai syarat untuk menjadi pendonor, yaitu sehat jasmani dan rohani, usia 17 sampai dengan 65 tahun, berat badan minimal 45 kg.

Kemudian, tekanan darah sistole 100-170 dan diastole 70-100, kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g% dan Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun).

Pihak PMI menyampaikan beberapa manfaat kesehatan mendonorkan darah antara lain, menyehatkan dan menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan berat badan, mendeteksi adanya penyakit serius, menurunkan risiko terhadap kanker, menimbulkan rasa bugar dan rileks.

Hasil donor darah diperoleh 47 kantong darah, dengan perincian Golongan A 10 kantong, Golongan B 16 kantong, Golongan 15 kantong dan Golongan AB 3 kantong.(**)