Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Madina Bersihkan Saluran Irigasi

Madina (harianSIB.com)
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membersihkan saluran irigasi di Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Jumat (5/7/2024).

Kegiatan itu diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Alamulhaq Daulay, Kadis Lingkungan Hidup Khairul, personel TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kecamatan dan kelurahan di Panyabungan.

Alamulhaq mengatakan, melihat banyaknya tumpukan sampah di saluran irigasi menandakan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

Baca Juga:

• Rahmat Rayyan Nasution Desak Kemenhub Segera Operasionalkan Bandara Udara AH Nasution di Madina
• Lonjakan Arus Kendaraan di Perbatasan Sumut Jelang Libur Nataru

"Sampah dibuang sembarangan, kadang sampah dibuang tengah malam hingga akhirnya menumpuk di irigasi seperti yang kita lihat saat ini. Padahal, Dinas Lingkungan Hidup sudah berulangkali menghimbau," kata Alamulhaq.

GOTONG ROYONG: Personel TNI-Polri dan lainnya gotong royong membersihkan tumpukan sampah di saluran irigasi, di Kelurahan Panyabungan III, Jumat (5/7/2024). (Foto: Dok/Diskominfo)

Baca Juga:

• Kapolres Madina Sertijab Kasat Binmas dari Iptu Sandira Limbong ke Iptu Ahmad Bani
• Beberapa Pejabat Madina Dipanggil Kejati, Klarifikasi Soal Stunting

Menurut dia, agar lingkungan dan irigasi tetap bersih dari sampah diperlukan kesadaran masyarakat agar tidak sembarangan membuang sampah.

"Jadi kuncinya ada pada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Khairul menyebutkan, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.

Menurutnya, kegiatan ini salah satu momentum untuk mendisiplinkan dan menggugah jiwa masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan. Krisis iklim salah satu faktor penyebabnya, asap kendaraan bermotor dan sampah.

"Fokus kita dalam hal kebersihan untuk dilestarikan bagaimana fungsi lingkungan dikembalikan ke awal, agar keseimbangan alam bisa dijaga," kata Khairul.

Khairul menambahkan, kebersihan lingkungan adalah cerminan kesehatan diri dan melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih meningkatkan kesadaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Tidak mungkin orang lain datang membersihkan lingkungan kita, kecuali diri sendiri. Jadi melalui kegiatan ini kita coba menggugah masyarakat agar ke depan bisa lebih meningkatkan disiplin dalam membersihkan lingkungan," ujarnya. (**)