Jumat, 20 Desember 2024

Cegah Stunting di Tapteng, Pj Bupati Sugeng Riyanta Minta Kades Alokasikan Dana Desa

Caong Tobing - Rabu, 26 Juni 2024 20:53 WIB
332 view
Cegah Stunting di Tapteng, Pj Bupati Sugeng Riyanta Minta Kades Alokasikan Dana Desa
(Foto: SNN/Chaong Tobing)
BERI VAKSIN: Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta memberikan vaksin kepada seorang balita pada acara launching Posyandu serentak intervensi pencegahan stunting, di Puskesmas Badiri.
Tapteng (harianSIB.com)
Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta meminta para kepala desa di daerah itu untuk mengalokasikan Dana Desa untuk mendukung kegiatan Posyandu dalam upaya pencegahan stunting.

"Saya ingin, pencegahan stunting dilakukan dengan aksi nyata, berupa pemberian makanan tambahan, vitamin, nutrisi dan lainnya, sehingga berdampak kepada sasaran," kata Sugeng Riyanta, pada acara launching Posyandu serentak intervensi pencegahan stunting, di Puskesmas Badiri, Rabu (26/06/2024).

Target sasaran pelaksanaan Posyandu serentak di Tapteng 22.253, sedangkan Balita yang diukur masih 17.213.

Baca Juga:

Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM), capaiannya masih 77.35% per 23 Juni 2024 di Tapteng.

Sugeng Riyanta menegaskan, upaya pencegahan stunting jangan hanya sekadar rapat dan kegiatan seremoni saja.

Baca Juga:

"Saya sudah perintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar di P-APBD 2024 ini, ada anggaran makanan tambahan untuk anak yang terkena stunting," katanya.

Pemkab Tapteng juga bisa berkolaborasi dengan semua pihak, seperti Forum CSR yang sudah dibentuk untuk memberikan CSR dalam pencegahan stunting ini.

"Pencegahan stunting adalah tugas kita bersama. Tugas semua stakeholder, maka butuh keseriusan bersama demi masa depan bangsa dan daya saing dengan bangsa lainnya," katanya.

Sugeng Riyanta kemudian mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting atas laporannya ada penurunan angka stunting di 2023 sebesar 6,7% menjadi 23,8%.

"Pada 2022, angka stunting di Tapteng mencapai 30,5%. Sedangkan target nasional, maksimalnya itu 14%," kata Sugeng.

Pada kegiatan posyandu serentak tersebut, diberikan makanan tambahan kepada balita, ibu hamil dan tablet penambah darah untuk calon pengantin.

PT Alfamidi yang menjadi bapak asuh pencegahan stunting juga memberikan makanan tambahan bagi 25 anak yang terkena stunting selama 6 bulan. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru