Kedatangan massa berkaitan dugaan korupsi pembangunan proyek Gedung Merdeka dan GOR di Kota Pematangsiantar.
"Kami datang ke sini karena di wilayah Kota Pematangsiantar diduga marak korupsi. Salah satunya terkait pembangunan proyek gedung Merdeka dan GOR. Kami meminta aktivitas dihentikan," teriak pimpinan aksi Roy Simangunsong.
Baca Juga:
Menurut mereka, proyek pembangunan Gedung Merdeka dan GOR diduga dalam proses tender sebelumnya tidak terbuka untuk publik dalam pemanfaatannya dan bertentangan dengan UU N0 14 tahun 2028 tentang keterbukaan informasi publik.
Selain itu, pengaihan fungsi gedung olahraga yang diterbitkan kementerian pemuda dan olahraga dalam perubahan sertifikat hak pakai menjadi hak pengelolaan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar diduga cacat administrasi.
Bahkan, soal pengurusan analisis dampak lingkungan hidup (Amdal) yang diterbitkan dinas lingkungan hidup mereka nilai tidak sesuai dengan aturan hukum.
Baca Juga:
"Selain itu kami menduga izin-izin yang diterbitkan untuk proyek pemanfaat gedung olahraga menjadi Gedung Merdeka dan GOR terindikasi adanya dugaan korupsi," timpalnya.
Masih sambung dia, pemanfaatan GOR dan gedung Merdeka diduga tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah karena berdekatan dengan sekolah dan sarana pendidikan. (*)
Tanjungbalai (harianSIB.com)Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Tanjungbalai akhirnya menjatuhkan vonis mati terhadap tiga terdakwa ka
Lubukpakam (harianSIB.com)Pasca putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 152/PHPU.BUPXXIII/2025, tertanggal 4 Februari 2025, KPU De
Binjai (harianSIB.com)Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wal
Medan (harianSIB.com)Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, menegaskan pembelian gabah dan beras dari petani dengan Harga Pem
Medan (harianSIB.com)PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan siap mengikuti kebijakan pemerintah yang kembali membolehkan pen