Warga Resah, Peredaran Narkoba di Leidong Semakin Merajalela

Kualuh Leidong (harianSIB.com)
Masyarakat saat ini resah dan mengaku sangat khawatir melihat peredaran narkoba yang semakin merajalela di wilayah Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

"Bagaimana kita tidak resah dan khawatir, saat ini untuk memperoleh narkoba jenis sabu-sabu di Leidong ini sangat mudah. Bahkan saat ini lebih sulit mencari jagung di bandingkan sabu-sabu," ucap M Amri Nasution, seorang warga yang juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tanjung Leidong, kepada harianSIB.com, Jumat (21/6/2024).

Ia menilai, terkesan ada pembiaran terhadap peredaran narkoba di daerah tersebut. Sementara, korban dari penyalahgunaan narkoba sudah semakin banyak.

Baca Juga:

• UMK Labura 2025 Sekira Rp3.327.621
• DPRD Labura Laksanakan Raker Perdana di Medan

"Warga yang setengah gila sampai yang sudah gila betul pun karena sabu ada di Leidong saat ini. Sementara pemberantasan yang serius dari aparat penegak hukum belum terasa. Banyak pelaku yang diduga bandar masih bebas menjajakan narkoba di Leidong. Hanya sebagian kecil dari penjual yang ditangkap polisi sementara induk nya terbiarkan," kata Amri.

Kekhawatiran serupa juga disampaikan Syaiful Bahri, Ketua Karang Taruna Kualuh Leidong, yang mengaku prihatin melihat peredaran narkoba di daerah tersebut.

Baca Juga:

• Pemkab Labura Terima Penghargaan Ketegori Informatif
• 881 KK Korban Banjir di Desa Airhitam Labura Dapat Bantuan

"Kita sangat prihatin dan miris melihat peredaran narkoba yang semakin merajalela di Leidong ini. Berulang kali kita menyampaikan ke aparat penegak hukum agar memberantas dan menangkap bandar narkoba di Leidong ini. Namun hasilnya tidak maksimal, bahkan narkoba masih merajalela," kata Syaiful.

Menurut Syaiful, jika mau bersih- bersih narkoba, maka terlebih dulu membersihkan sapunya. Artinya, pemberantasan narkoba ini bisa serius dibersihkan khususnya di Leidong, jika orang/pihak yang membersihkan itu lebih dulu bersih dari narkoba.

Ia juga menyebutkan, kekhawatiran masyarakat Kualuh Leidong terhadap peredaran narkoba juga telah disampaikan dalam forum bersama tokoh masyarakat dan pemuda serta pemerintah kecamatan yang digelar di aula Kantor Camat, Kamis (20/6/2024) lalu.

Dalam forum tersebut, lanjutnya, seluruh elemen masyarakat telah sepakat untuk berkomitmen membersihkan peredaran narkoba dan akan melakukan pemasangan spanduk bertuliskan tangkap bandar dan pengedar narkoba di depan Mapolsek Kualuh Hilir.

"Kami sangat berharap ada tindakan tegas dan signifikan dari seluruh aparat penegak hukum, baik itu kepolisian, BNN dan TNI. Jika semua aparatur ini bergerak, bisa dipastikan bahwa persoalan narkoba khususnya di Leidong ini bisa terselesaikan. Minimal untuk mengurangi peredaran narkoba yang saat ini sudah menjamur da merajalela khususnya di Kualuh Leidong ini," ucap Syaiful dan Amri. (*)