Senin, 23 Desember 2024

PT MNA Kuala Tanjung Gelar OP Minyak Goreng 6000 Liter di Batubara

Donna Hutagalung - Kamis, 20 Juni 2024 11:02 WIB
439 view
PT MNA Kuala Tanjung Gelar OP Minyak Goreng 6000 Liter di Batubara
Foto: Dok/PT MNA
Operasi pasar minyak goreng PT Multimas Nabati Asahan sebanyak 6.000 liter di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), pada 11-13 Juni 2024.
Medan (harianSIB.com)
PT Multimas Nabati Asahan (MNA), Wilmar Group menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng sebanyak 6.000 liter di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).

"PT MNA Kuala Tanjung menggelontorkan 6.000 liter minyak goreng untuk masyarakat yang berada di sekitar daerah operasional perusahaan pada 11-13 Juni 2024," ujar Pimpinan PT MNA Kuala Tanjung, Eddy Kho.

Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (18/6/2024), Eddy Kho menyebutkan, OP minyak goreng itu digelar di tiga desa Kabupaten Batubara, yakni Kuala Indah, Kuala Tanjung dan Lalang.

Baca Juga:

OP minyak goreng PT MNA itu, cukup diminati warga karena harga jualnya lebih murah dari harga pasar.

Pada OP itu, PT MNA menjual minyak goreng bermerek Ole'is seharga Rp11. 000 per liter.

Baca Juga:

Harga minyak goreng di operasi pasar itu lebih murah dari harga di pasar yang saat ini masih berkisar di atas Rp15 ribu per liter.

"OP memang dilakukan perusahaan untuk membantu masyarakat. Seperti diketahui, selama beberapa waktu terakhir telah terjadi kenaikan harga minyak goreng di pasar," ujarnya

Kenaikan harga salah satu bahan pokok itu menambah beban masyarakat sehingga perusahaan berupaya membantu melalui operasi pasar.

"Kami berharap operasi pasar itu dapat membantu masyarakat dalam memperoleh minyak goreng dengan harga lebih terjangkau," ujar Eddy Kho.

Eddy Kho menegaskan, perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Langkah itu untuk membangun keharmonisan perusahaan dengan warga sekitar daerah operasional perusahaan.

Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan serta pembangunan daerah.

"Kegiatan itu adalah program berkelanjutan. Perusahaan akan terus mengevaluasi kegiatan tersebut sehingga ke depan diharapkan. dapat lebih baik lagi," ujar Eddy Kho. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru