TMMD 120 Kodim 0211/TT Rampungkan Jembatan di Kelurahan Pondok Batu 100 Persen

Tapteng (harianSIB.com)
Pembangunan jembatan sepanjang 7 meter dengan lebar 4 meter dalam program TMMD 120 Kodim 0211/TT telah rampung 100 persen. Jembatan ini berada di pertengahan jalan baru yang dibuka di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

Dan SSK Satgas TMMD, Kapten Inf Syahrial mengungkap rasa syukur dan bangga atas penyelesaian pekerjaan tersebut sesuai target yang sudah dijadwal.

"Ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan sinergi antara TNI dan masyarakat Kelurahan Pondok Batu. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung mobilitas warga serta mempercepat pertumbuhan ekonomi warga," ujar Kapten Inf Syahrial rabu 5/6/2024 di lokasi TMMD.

Baca Juga:

• Kejati Sumut Sita Aset Tersangka Korupsi BOK dan Jaspel Puskesmas di Tapteng
• Pemkab Tapanuli Tengah Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Pandan

Dia menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut merupakan salah satu bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah terpencil.

Program TMMD 120 Kodim 0211/TT fokus pada pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

Baca Juga:

• Ungkap Kasus Narkoba, Polisi di Sibolga Kejar-kejaran dengan Tersangka
• Tolak menerima Pendaftaran Masinton-Mahmud, Bawaslu Panggil Komisioner KPU Tapteng, 3 Orang Tak Hadir

"Dengan adanya jembatan baru ini, akses dua arah antar wilayah khususnya di Kelurahan Pondok Batu dan Kelurahan Sibuluan Nalambok Kecamatan Sarudik, menjadi lebih mudah dan cepat," katanya.

Sementara itu juga Lurah Pondok Batu Puji Harianto, mengapresiasi kinerja TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD 120 Kodim 0211/TT dan seluruh warga yang terlibat dalam pembangunan tersebut.

"Terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pembangunan jembatan ini," kata Puji Harianto.

Dia menjelaskan, jembatan tersebut sangat penting bagi warga sebagai akses penghubung area yang sebelumnya sulit dijangkau.

"Tentunya, ini akan mempermudah akses transportasi dan berdampak positif bagi perekonomian warga setempat," kata Puji Harianto. (**)