Minggu, 23 Februari 2025

Kapolres Akui Judi Togel Masih Ada di Dairi dan Sudah Dilakukan Tindakan

Tulus P Tarihoran - Rabu, 05 Juni 2024 19:46 WIB
634 view
Kapolres Akui Judi Togel Masih Ada di Dairi dan Sudah Dilakukan Tindakan
Foto/Dok/Pdt Jingles Pasaribu
Ketua DPD Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Dairi, Pdt Jingles Pasaribu foto bersama dengan Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari beberapa waktu lalu.
Sidikalang (harianSIB.com)
Judi toto gelap (togel) marak dan terkesan bebas di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Dairi. Para penulis judi togel, umumnya menjual kupon kedai.

Penyakit masyarakat itu, terkesan bebas beroperasi. Penindakan dilakukan kepolisian, tidak membuat efek jera bagi penulis dan bandar.

Terpisah Ketua DPD Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Dairi, Pdt Jingles Pasaribu, Rabu (5/6/2024) lewat telepon diminta tanggapan terkait judi togel yang marak di Dairi mengaku, sudah mendengar isu tersebut.

Baca Juga:

Katanya, pihaknya sudah beberapa kali meminta kepada pihak kepolisian, untuk menutup aktivitas togel dan perjudian yang terus beroperasi.

"Kita sudah beberapa kali bertemu dengan pihak kepolisian untuk menindak pelaku perjudian togel terkhusus bandarnya. Aparat penegak hukum harus lebih serius menindak penyakit masyarakat tersebut. Sehingga judi togel zero di Dairi," ungkapnya.

Baca Juga:

Lanjutnya, pihak pemuka agama sudah beberapa kali menandatangani kesepakatan bersama dengan Polres Dairi terkait pemberantasan judi. Tetapi tetap saja marak masih banyak di desa-desa. Penindakan harus terus menerus dilakukan Polres Dairi sebagai efek jera.

Sementara itu, Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari dikonfirmasi mengaku, judi togel ada di Dairi. Bukan marak, tapi ada. Lanjutnya, pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap pelaku judi togel.

Pihaknya juga telah melakukan penindakan terhadap pelaku judi togel. Menurutnya, pemberantasan judi tidak bisa dilakukan hanya pihak kepolisian tetapi harus kerja bersama dengan seluruh elemen.

"Coba ditunjukkan di mana tempat judi togel, siapa bandarnya biar ditindak. Begitu juga terkait keterlibatan anggota. Silahkan tunjukkan siapa anggota yang 'back-up' judi, biar diproses," kata Agus.

"Saya selalu pesan ke personel, supaya jangan ada yang memberikan kelonggaran bagi oknum yang melanggar hukum. Dan tidak boleh menerima apapun dari pelaku judi," tambahnya.

Baru- baru ini, lanjut Agus, pihaknya telah menangkap satu orang tukang tulis berinisial MSP (50) warga jalan Simsim Sidikalang. Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti uang sebesar Rp450 ribu, kertas rekapan, handphone dan pulpen. Tersangka mengaku, menulis togel lewat judi online.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru