LSM Seruan Aksi Demo Kejari Simalungun Minta Petugas BNN Diusut dalam Kasus Pungli

Simalungun (harianSIB.com)
Puluhan pengunjuk rasa menamakan dirinya LSM Seruan Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Pemberantasan Korupsi dan Pemberantasan Narkotika berunjuk rasa, di Kantor Kejari Simalungun, Senin (27/5/2024).

Para pengunjuk rasa melalui orasinya meminta Kejari Simalungun mengusut sampai tuntas dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas BNN Kabupaten Simalungun, terhadap 11 orang tersangka pelaku penyalahgunaan narkotika yang sedang direhabilitasi BNN.

Disebutkan dalam pernyataaan sikap pendemo, jika Kejari Simalungun tidak menindaklanjuti pengaduan pungli tersebut, mereka meminta jabatan Kajari Simalungun segera dicopot.

Baca Juga:

• Pengadilan Tinggi Medan Lepaskan Ketua Adat Sorbatua Siallagan dari Tuntutan Jaksa, Komnas HAM Apresiasi Putusan
• Kejari Simalungun Peringati HUT ke 73 Persaja

Alasan pendemo, biaya rehabilitasi bagi pecandu narkotika sepenuhnya menjadi tanggungjawab negara. Jadi, dengan adanya pungutan liar yang dibebankan BNN kepada pengguna narkotika, itu merupakan tindakan melanggar hukum pidana korupsi.

Usai melakukan aksinya secara damai, para pendemo membubarkan diri dengan tertib.(**)

Baca Juga:

• Pasca Libur Lebaran, Kehadiran Pegawai di Kejari Simalungun 100 Persen
• Ketua PN dan Jaksa Prihatin Tingginya Perkara Cabul Ditangani Kejari Simalungun