Selasa, 21 Januari 2025

BRI Lubukpakam Peringati Harkitnas 2024 dengan Hikmad

Lisbon Situmorang - Senin, 20 Mei 2024 12:02 WIB
482 view
BRI Lubukpakam Peringati Harkitnas 2024 dengan Hikmad
Foto.Dok/BRI Lubukpakam
HIKMAD : Upacara Harkitnas ke- 116 BRI Lubukpakam berlangsung hikmad dipimpin Branch Office Head BRI Lubukpakam, M Maltha Agustira (kanan), Senin (20/5/2024) di Lubukpakam.
Lubukpakam (harianSIB.com)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Lubukpakam, melaksanakan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dengan hikmad, diikuti seluruh pekerja BRI Lubukpakam bersama perwakilan pemimpin unit kerja BRI Supervisi Lubukpakam, Senin (20/5/2024) di halaman parkir BRI Lubukpakam.

Upacara dipimpin Branch Office Head BRI Lubukpakam, Muhammad Maltha Agustira, dengan komandan upacara, Harry Nyepi Anggara selaku Satpam BRI, dengan tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas".

Amanat Harkitnas oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang dibacakan M Maltha Agustira diantaranya mengatakan, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.

Baca Juga:

Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang. Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini.

Teknologi digital katanya, telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara.

Baca Juga:

Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.

Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045". (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru