Kamis, 19 Desember 2024

Ratusan Pemudik dari Tanjungbalai Antrean Tiket Bus RCT untuk Balik ke Medan

Redaksi - Senin, 15 April 2024 19:43 WIB
584 view
Ratusan Pemudik dari Tanjungbalai Antrean Tiket Bus RCT untuk Balik ke Medan
Foto: SIB/Regen Silaban
PADATI: Ratusan calon penumpang masih antrean di Loket Bus RCT tujuan Medan, yang berlokasi di Jalan Sudirman Kota Tanjungbalai, Minggu (14/4). 
Tanjungbalai (SIB)
Moda Angkutan Bus Rajawali Citra Transportasi (RCT) tujuan Medan yang berlokasi di Jalan Sudirman Kota Tanjungbalai mengalami lonjakan penumpang arus balik Lebaran pada Minggu (14/4).

Pantauan SIB, dari pagi hingga menjelang sore, ratusan penumpang yang mayoritas pemudik Idul Fitri atau Lebaran memadati loket bus RCT, bahkan rela mengantre untuk mendapatkan tiket dan menunggu berjam-jam untuk diberangkatkan ke Medan.

Mayoritas penumpang merupakan warga Tanjungbalai yang ingin kembali kembali kuliah dan juga bekerja di Medan. Diprediksi, lonjakan arus balik masih akan terjadi di Tanjungbalai hingga Senin 15/4), mengingat mulai tanggal 16 April 2023 sudah mulai masuk bekerja.

Salah seorang penumpang, Jay mengatakan telah menunggu hampir sejam untuk bisa mendapat tiket untuk kembali ke Medan menggunakan Bus RCT. Jay lebih memilih Bus RCT untuk kembali ke Medan, karena harga tiket masih tetap sama yakni Rp 50 ribu per penumpang, meskipun di suasana libur Lebaran.

"Meskipun harus mengantri, kami tetap sabar menunggu karena bus RCT ini nyaman, juga harganya masih tetap sama seperti hari biasa. Kami mau kembali ke Medan karena besok sudah mulai bekerja," tutur Jay diamini penumpang lainnya Roy dan Hendy yang sama-sama warga Tanjungbalai yang merantau ke Medan.

Sementara itu, perwakilan Bus PT. RCT, P Tarigan kepada SIB menjelaskan bahwa, lonjakan penumpang tersebut dikarenakan suasana arus balik Lebaran. Selain itu juga dikarenakan jadwal bus yang datang terlambat karena kemacetan di Pintu Tol Kisaran.

"Hari ini memang cukup banyak penumpang karena sudah mau berakhir libur Lebaran. Sampai saat ini, sudah 400-an penumpang yang kita berangkatkan," ucap Tarigan.

Ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, manajemen PT RCT telah menambah armada bantuan 30 unit agar bisa menampung penumpang.

"Namun kendalanya saat ini adalah jadwal bus kita yang dari Medan terlambat sampai kemari, akibat macet di Pintu Tol Kisaran. Bagaimana tidak, dari Kisaran ke Tanjungbalai yang biasanya hanya 30 menit, kini memakan 2 jam lebih. Hal ini yang memperlambat proses pemberangkatan penumpang," paparnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru