Sabtu, 15 Maret 2025

Dies Natalis ke-46 STT HKBP Pematangsiantar Kampanyekan Cinta Lingkungan

Redaksi - Senin, 15 April 2024 18:37 WIB
411 view
Dies Natalis ke-46 STT HKBP Pematangsiantar Kampanyekan Cinta Lingkungan
Foto: SIB/Ekoinra Siahaan
SEMATKAN ULOS : Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar (dua dari kiri) didampingi Ketua STT HKBP Pematangsiantar Pdt Sukamto Limbong (kiri) menyematkan ulos kepada Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA di lapangan utama STT HKBP Pem
Pematangsiantar (SIB)
Sekolah Tinggi Teologi (STT) HKBP Pematangsiantar merayakan Dies Natalis ke-46 dengan meriah di lapangan utama STT HKBP, Sabtu (13/4) dengan tema "Nature, Nurture and Future : Harmoni Kehidupan Manusia dan Ciptaan (Wahyu 22 : 2)" serta subtema "Perayaan Dies Natalis ke-46 STT HKBP Pematangsiantar Menjadi Refleksi dan Aksi Kolaboratif Gereja Serta Komunitas Alam dalam Memperjuangkan Keadilan Ekosistem Guna Mewujudkan Kesejahteraan dan Keutuhan Kosmos."

Acara itu dihadiri Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar dan Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan MSt, Ketua STT HKBP Pematangsiantar Pdt Sukamto Limbong, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, Ketua Umum Yayasan STT HKBP Pdt Daniel Taruli Asi Harahap MTh, para Praeses HKBP, alumni serta mahasiswa STT HKBP Pematangsiantar.

Pada kesempatan itu, Ketua STT HKBP Pematangsiantar Pdt Sukamto Limbong dalam sambutannya mengatakan, acara Dies Natalis ke-46 STT HKBP tahun 2024 dirangkai dengan tema Teologi dan Ekologi, yang dibahasakan dengan Nature, Nurture and Future.

"Kami mulai dengan menghijaukan bumi dan Kota Pematangsiantar ini. Dengan vidio profil bahwa, pusat kota, paru-paru Kota Siantar ada, dengan STT yang selalu menghijaukan dan memberi kontribusi lewat pohon-pohon dan taman yang ada di STT HKBP ini, untuk kota yang kita cintai ini. Sehingga, kami buat dalam lomba vidio profil, sehingga dimanapun, orang akan semakin mencintai alam dan lingkungan yang hijau dan asri," kata Pdt Sukamto.

Pdt Sukamto Limbong juga mengungkapkan terimakasih terhadap pihak-pihak terkait yang turut mengampanyekan cinta lingkungan. Hal itu diawali dari anak-anak sekolah minggu, menciptakan lagu sekolah minggu, yang bertema alam dan Tuhan serta Ciptaan Tuhan dan sekeliling harmoni kita dengan kehidupan.

"Terimakasih untuk HKBP Tanjung Sari, (HKBP) Partali Toruan, (HKBP) Pakpahan, HKI Misional bersama STT HKBP. Di YouTube hari ini sudah tayang, ribuan penonton terhadap kampanye kita dengan lagu-lagu anak-anak yang bertema, Alam Ciptaan Tuhan yang Harmoni," ungkap Pdt Limbong.

Dia menambahkan, pada momen Dies Natalis kali ini pihaknya bersama-sama para mahasiswa telah menciptakan seratus alat peraga untuk anak-anak sekolah minggu dari barang-barang bekas. “Dari karya itu, para mahasiswa bisa menghasilkan dan menceritakan kemuliaan Tuhan melalui alat peraga,” kata Limbong.

Sementara itu, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar dalam bimbingan pastoralnya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas berdirinya STT HKBP 46 tahun silam. Dia menarik pelajaran dari 46 tahun lalu dengan menghubungkan ke konteks dunia dan bagaimana STT HKBP harus berperan dalam menjawab tantangan dunia.

"Saat ini, pusat-pusat kekristenan yang telah berabad-abad bercokol di Eropa, telah mengalami krisis demi krisis penurunan jumlah anggota jemaat. Dampaknya turun secara dahsyat atau drastis, kekuatan keuangan gereja-gereja di sana. Turunnya minat generasi muda untuk menjadi teolog-teolog yang memikul tanggungjawab pemberitaan injil, di sana telah menurun minat untuk menjadi penerus gerakan Yesus Kristus yang luar biasa itu," terangnya.

Sementara itu di benua Asia dan Afrika, sambung Pdt Robinson sedang terjadi lonjakan pertumbuhan iman Kristiani secara cepat. “Mengapa? Saya memohon kepada Ketua STT HKBP untuk melakukan penelitian mengapa terjadi penurunan dan kenaikan dan apa dampaknya. Apa yang harus kita pelajari sebagai penerus gerakan Yesus di tengah HKBP dan dari HKBP, untuk bangsa kita 22 tahun yang akan datang. Coba diteliti, apakah karena sekularisme atau kurangnya spritualitas yang holistik. Apakah karena mengesampingkan peran Roh Kudus, apakah mengesampingkan kesalehan. Coba diteliti, supaya kita memperoleh jawaban ke depan bagaimana," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Yayasan STT HKBP Pdt Daniel Taruli Asi Harahap dalam sambutannya berharap, acara Dies Natalis semakin menyemangati mereka dalam menghayati tema Dies Natalis ke-46 STT HKBP tahun ini. “Betapa masa depan kita sangat tergantung kepada alam dan komitmen kita untuk memeliharanya,” katanya.

Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA berharap, perayaan Dies Natalis ke-46 dapat memacu STT HKBP untuk semakin relevan dan strategis menghadirkan Kristus di tengah-tengah masyarakat. “Para lulusan STT HKBP Pematangsiantar diharapkan mampu sebagai inspirator, sehingga dapat menjadi generasi yang religius, berkarakter, cerdas, kompetitif serta mampu melakukan transformasi pola pikir masyarakat yang lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Susanti.

Dies Natalis STT HKBP kali ini sudah diawali sejumlah kegiatan seperti lomba cipta vidio profil STT HKBP, lomba cipta lagu sekolah minggu, lomba cipta alat peraga sekolah minggu, simulasi alat peraga, Lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA) SIDI HKBP, lomba membaca indah teks Alkitab berbahasa Ibrani dan Yunani, seminar nasional, webinar internasional, kunjungan jemaat, temu alumni dan fund rising, olah raga dan malam keakraban, galeri alat peraga sekolah minggu sampai ke ibadah puncak Dies Natalis ke-46 STT HKBP. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru