Senin, 10 Maret 2025

Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Kos di Pamatangraya Simalungun

Redaksi - Jumat, 05 April 2024 20:39 WIB
509 view
Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Kos di Pamatangraya Simalungun
(Foto : Dok/Humas Polres Simalungun)
OLAH TKP : Unit Identifikasi Satreskrim Polres Simalungun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di kamar kos daerah Jalan Lembaga Pemasyarakatan Lingkungan Mangadei Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun, Rabu (
Simalungun (SIB)
Sesosok mayat ditemukan di kamar kos di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Lingkungan Mangadei Kecamatan Pamatang Raya Kabupaten Simalungun. Mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin wanita.
"Mayat tersebut teridentifikasi bernama Nia Ramadhani, seorang wanita berusia 38 tahun yang berprofesi sebagai wiraswasta dan beralamat di Nagori Marihat Bukit," kata Unit Identifikasi Satreskrim Polres Simalungun AKP SP Siringo-ringo, Kamis (4/4).
Dia menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan Ayu Sundari. Dia saat itu hendak mengajak korban sarapan pada Rabu (3/4) pukul 10.00 WIB, namun tidak mendapat respon. Pintu kamar kos terkunci dari dalam dan tidak ada sahutan.
"Mengkhawatirkan situasi tersebut, para saksi memutuskan untuk mendobrak pintu dan menemukan Nia Ramadhani telah meninggal dunia," ujarnya.
Setelah itu, kepolisian setempat koordinasi bersama Puskesmas Raya dan Unit Inafis Polres Simalungun untuk evakuasi dan identifikasi korban. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan, mencakup pengamanan TKP dengan police line dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi.
"Hasil olah TKP mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dari pemeriksaan dokter. Mayat Nia Ramadhani ditemukan tergeletak telungkup di atas kasurnya dengan pakaian tidur dan engsel pintu kamar rusak akibat dobrakan dari luar," kata Siringo-ringo.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan Polres Simalungun, membuat laporan penemuan mayat, mendata keterangan dari keluarga dan saksi-saksi, menitipkan jenazah korban ke RSUD Jasarmen Saragih Pematangsiantar, mencari informasi lebih lanjut tentang korban dan melaporkan perkembangan kasus kepada atasan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Raya dr Jhon S Saragih menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
"Pemeriksaan yang kami lakukan sangat teliti, mencakup semua bagian tubuh. Dari kepala hingga kaki, kami tidak menemukan adanya luka yang menunjukkan tindak kekerasan atau perjuangan," jelas Jhon.
Dia menambahkan, bahwa untuk menentukan penyebab pasti kematian, jenazah akan dijadwalkan untuk otopsi. "Kami sedang dalam proses persiapan untuk otopsi. Hal ini untuk memastikan apa penyebab kematian sebenarnya," ujarnya.
Menanggapi situasi ini, aparat kepolisian setempat meningkatkan patroli dan pengamanan di lingkungan sekitar, menjamin keamanan warga dan mencegah penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendorong siapapun yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwajib. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru