Batubara (SIB)
Ketersediaan pasokan dan stok sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Batubara masih aman dan harganya pun relatif stabil. Walaupun ada kenaikan harga, namun kenaikannya tidak signifikan.
Hal itu terungkap saat Pj Bupati Batubara Nizhamul bersama Kapolres AKBP Taufiq dan Danyon 126 Kala Cakti Letkol Inf Fernando Batubara dan Kadisnaker Perindang Bukhari Imran meninjau sejumlah pasar di Batubara, Rabu (3/4).
Untuk daging ayam dan sapi serta bumbu dapur seperti bawang merah dan putih tidak mengalami kenaikan harga. Namun, harga cabe merah mengalami kenaikan dari dua minggu terakhir. Sementara keterangan dari beberapa pedagang, daya beli masyarakat cenderung menurun.
Pj Bupati Batubara menyebutkan, jika ada perbedaan harga sembako di tingkat pedagang grosir dan pedagang eceran, maka Pemkab nantinya akan melihat beberapa perbedaan harga dan mengevaluasi hal tersebut.
"Menjelang hari raya, masyarakat pada umumnya membuat kue. Jadi, sasaran kita melihat kondisi harga dan stok sembako di pasar untuk mengantisipasi jika terjadinya kelangkaan".ungkap Nizhamul.
Untuk mengantisipasi kelangkaan sembako, Pemkab Batubara akan mengadakan operasi pasar murah.
Cek SPBU dan SPBE
Di hari yang sama, Pj Bupati Batubara Nizhamul juga melakukan pengecekan ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di daerah itu.
Pengecekan dilakukan karena menurut Nizhamul, pihaknya mewanti-wanti jangan sampai terjadi kelangkaan BBM karena adanya oknum-oknum yang membeli menggunakan jerigen. "Yang kami khawatir adalah pengambilan BBM menggunakan jerigen. Sehingga nantinya bisa terjadi kelangkaan yang mengakibatkan para pengguna jasa tidak dapat, karena terjadi kelangkaan"ujarnya.
Dari hasil pengecekan, pompa bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi yang baik dan tidak ada kendala. Sementara, ketersediaan gas elpiji aman sampai hari Raya Idul Fitri. "Stok gas elpiji terbilang sangat banyak. Jadi, aman sampai nanti lebaran".sebut Nizhamul. (**)