Senin, 23 Desember 2024

Bupati Simalungun Minta Pihak Berwajib Tangkap Pelaku Perambahan Hutan Register II Sibatuloting

Redaksi - Sabtu, 23 Maret 2024 17:05 WIB
324 view
Bupati Simalungun Minta Pihak Berwajib Tangkap Pelaku Perambahan Hutan Register II Sibatuloting
Foto: harianSIB.com/Jheslin M Girsang
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga 
Simalungun (harianSIB.com)

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyesalkan terjadinya penebangan pohon di Kawasan Hutan Lindung Register II Sibatuloting, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun. Pelakunya diminta ditangkap.

"Kita menyayangkan (penebangan pohon). Saya minta pihak berwajib supaya menangkap," kata Radiapoh kepada harianSIB.com via telepon, Sabtu (23/3/2024).

Katanya, perambahan hutan akan berdampak merusak lingkungan. Potensi banjir bandangpun patut diwaspadai. Bahkan, ekosistem menjadi terganggu.

Ditanya apa upaya Pemkab Simalungun untuk penanganan hutan yang sudah dirambah, Radiapoh mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan reboisasi.

"Pemkab Simalungun akan melakukan komunikasi dengan provinsi untuk penanaman kembali," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan Harian SIB sebelumnya, ratusan kayu alam berdiameter kurang lebih 1 meter di Kawasan Hutan Lindung Register II Sibatuloting, habis dirambah para illegal logging.

Sejumlah masyarakat Girsang Sipanganbolon menemukan ratusan tungkul kayu dan bekas penebangannya, dirambah para illegal logging untuk keuntungan sendiri.

Kepala Lingkungan Kelurahan Girsang Ramora Sinaga meminta ketegasan aparat polisi kehutanan supaya tegas mengusut dan menangkap para pelaku illegal logging tersebut karena telah merusak hutan lindung.

Sementara itu, Kepala KPH II Wilayah Siantar, Kendra Purba ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah memerintahkan Polisi Kehutanan rutin untuk berpatroli di sekitar lokasi hutan. Terkait bekas penebangan, pihaknya akan segera mengusulkan untuk dilakukan reboisasi.

"Kami akan berkoordinasi dengan penegak hukum juga untuk penyelidikan pelakunya dan meminta masyarakat untuk saling memberikan informasi, mana kala ada para pelaku yang bekerja di lokasi agar segara bisa ditindak," katanya. (*)



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru