Padang Lawas (SIB)
Masyarakat keluhkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas, pasalnya sudah hari ke delapan puasa,” belum “ melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman kadaluarsa serta hidangan berbuka puasa (takjil) yang dijual di sepanjang bantaran Jl KH Dewantara, Kelurahan Pasar Sibuhuan.
"Heran lihat Dinas Kesehatan kita ini, apalagi setelah Kabid Yankes menjadi Plt Kadis Kesehatan, tetapi pengawasan terhadap yang berdagang hidangan takjil serta makanan dan minuman di warung maupun minimarket belum dilakukan," kata Abdussalam Siregar warga Keluarga Pasar Sibuhuan. Selasa (19/3).
Abdussalam berpendapat, Dinas kesehatan seolah tidak mau tahu tentang kesehatan masyarakat, pasalnya sudah hampir 2 tahun tidak melakukan Fogging untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, misalnya demam berdarah atau malaria.
"Padahal nyamuk ditempat kita di Kelurahan Sibuhuan sangat luar biasa, kami minta Pj Bupati Edy Junaedi segera mengevaluasi pejabat di Dinas tersebut, seperti tidak ada gunanya," ujarnya.
Sementara Kabid Yankes yang juga Plt Kadis Kesehatan Palas, Amelia Roitona Nasution tidak berhasil ditemui di ruangan kerjanya, menurut staf Bagian Umum Kadis sedang tugas luar ke Jakarta.
"Kadis sedang TL (tugas luar) ke Jakarta, sedangkan Kabid yang membidangi sudah pulang, besok saja kemari lagi," kata staf pada kantor Dinas Kesehatan.
Dihari yang sama, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Padang Lawas H Panguhum Nasution SSos MAP membenarkan Kabid Yankes, Plt Kepala Dinas Kesehatan Palas sedang TL ke Jakarta.
Menurutnya pengawasan terhadap makanan minuman dan hidangan takjil adalah wajib hukumnya dan dilakukan setiap tahun.
"Iya nanti dan itu wajib hukumnya dan setiap tahun dilakukan, Senin ini kita akan upayakan agar segera melakukan pengawasan terhadap makanan dan minuman sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat utamanya yang sedang berpuasa," kata H Panguhum saat dihubungi SIB via seluler sekira pukul 16.00 WIB. (**)
