Karo (SIB)
Masyarakat lintas agama di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo menggelar doa bersama untuk meminta hujan. Doa bersama masyarakat dan petani itu dilaksanakan di Jambur Desa Limang, Selasa (19/3).
"Doa bersama lintas agama itu dilakukan karena kemarau panjang yang terus-menerus melanda desa kami. Kemarau ini sangat dirasakan para petani dan warga," ungkap Prima Perangin - angin, yang juga perangkat atau aparat di Desa Limang kepada SIB, Rabu (20/3) melalui percakapan WhatsAppnya.
Disebutkannya, doa bersama ini dimulai sejak hari Minggu (17/3) kemarin sampai hari Rabu (20/3). Ia menambahkan akibat kemarau berdampak pada terganggunya pertumbuhan tanaman jagung petani karena kurangnya asupan air.
Selain doa bersama, kata Prima Peranginangin, Pemdes Limang dua hari lalu telah menyurati Dinas Damkar Kabupaten Karo untuk mohon bantuan penyiraman air. “Namun dinas Damkar hanya dapat memberikan dua Damkar untuk penyiraman lingkungan. Mengatasi hal tersebut, melalui swadaya masyarakat, kami melakukan penyiraman lingkungan dengan mengunakan alat seadanya,” kata Prima.
Melalui doa bersama lintas agama tersebut, masyarakat khususnya para petani berharap agar hujan secepatnya turun. “Melaui doa bersama ini berharap hujan datang untuk kelangsungan pertanian warga, "tutupnya (**)