Rabu, 12 Maret 2025

Empat Hari Tidak Pulang ke Rumah, Sedia Sembiring Ditemukan Tewas Tergantung di Karo

Redaksi - Rabu, 20 Maret 2024 19:37 WIB
1.360 view
Empat Hari Tidak Pulang ke Rumah, Sedia Sembiring Ditemukan Tewas Tergantung di Karo
Foto: Dok/Johari Maha
EVAKUASI: Jasad Sembiring yang ditemukan warga tergantung dievakuasi pihak terkait, Selasa (19/3/2024), pukul 20.00 WIB, dari ladangnya di Desa Rambah Tampu, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. 

Setelah empat hari diketahui tidak pulang ke rumah, jasad Sedia Sembiring (75) warga Desa Rambah Tampu, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, ditemukan tergantung dengan seutas tali di sebuah pohon, Selasa (19/3/2024) malam, di perladangan miliknya.

Kepala Desa Rambah Tampu, Adrianto Peranginangin yang dikonfirmasi harianSIB.com, Rabu (20/3/2024), membenarkan penemuan jasad Sedia Sembiring tergantung di pohon dengan kondisi mulai membusuk.

“Kami sangat terkejut ketika mendapatkan berita tubuhnya ditemukan dengan kondisi bergantung di ladangnya saat jelang malam itu,” katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, status korban yang diketahui duda itu, selama ini tinggal seorang diri di rumahnya. Sementara warga mengetahui, sejak Kamis (14/3/2024), korban tidak berada di rumah karena posisi pintu tertutup dan tidak diketahui aktifitas di tengah masyarakat seperti biasa.

"Sudah empat hari tidak terlihat di rumah seperti biasanya. Kami menduga beliau sedang berpergian ke tempat kerabatnya,” kata Beru Ginting, warga setempat.

Menurut petugas Puskesmas Lau Baleng, Johari Maha, yang ikut mengevakuasi jasad korban bersama personel Polsek Mardingding mengatakan korban ditemukan tergantung pada dahan sebatang pohon mangga dengan seutas tali berwarna biru dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Personel Polsek Mardingding dan petugas Puskesmas Lau Baleng yang mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan tidak melihat adanya tanda kekerasan.

Setelah pihak keluarga korban berkordinasi dengan Kepolisian Sektor Mardingding dan menyepakati untuk jasad korban langsung dikubur malam itu juga di Desa Rambah Tampu. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru