Warga Kisaran Gelar Tradisi Munggahan Sambut Ramadan

Kisaran (SIB)

Kalangan umat Islam di Kota Kisaran ramai menggelar tradisi munggahan sebagai bentuk suka cita menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H.

Bagi sebagian besar masyarakat di Kisaran, munggahan adalah tradisi turun temurun yang diadakan setiap akhir bulan Syakban. Dimana rangkaian kegiatannya dengan berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat untuk makan bersama dan berdoa.

Tradisi itu hingga kini masih dilakukan umat Islam Jamaah Masjid Nur Arif di Jalan Besar Subur Siumbut-umbut usai pelaksanaan salat Isya berjamaah, Minggu (10/3) malam.

Sebelum salat Isya dimulai, biasanya warga akan membawa bekal makanan yang dimasak dari rumah masing-masing dan dikumpulkan dalam satu tempat di masjid.

“Tradisi munggahan ini bagi masyarakat di lingkungan kami tetap dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadan. Jamaah sebelum salat Isya biasanya datang membawa bekal makanannya dari rumah,” kata Parman, Ustad di masjid Nur Arif kepada wartawan.

Kegiatan itu, katanya, sebagai bentuk suka cita dan kegembiraan masyarakat menyambut bulan Ramadan 1445 H. Usai salat Isya berjamaah, bekal yang dibawa dari rumah tadi secara acak dibagikan lagi kepada jamaah untuk dimakan bersama di halaman masjid dengan beralaskan tikar.

“Sebelum kita makan bersama, ada acara untuk penyantunan anak yatim. Serta tausiah singkat tentang persiapan ramadan. Selain jadi tradisi dan bentuk semangat kami menyambut ramadan, acara ini juga sebagai ukhuwah silaturahmi,” pungkasnya. (**)

Baca Juga:

• Kabel Berserabut Bergantungan di Tiang PLN, Warga Kisaran Kota Resah
• Warga Kisaran Keluhkan Suara Bising Knalpot Blong Septor