Kamis, 19 Desember 2024

HET LPG 3 Kg Bersubsidi di Dairi Naik Bervariasi Sesuai Jarak Desa

Redaksi - Sabtu, 09 Maret 2024 11:29 WIB
2.223 view
HET LPG 3 Kg Bersubsidi di Dairi Naik Bervariasi Sesuai Jarak Desa
(Foto: Dok/Tulus)
ELPIJI 3 KG: HET LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Dairi mengalami kenaikan bervariasi sesuai jarak desa dengan SPBE. Terlihat elp
Sidikalang (harianSIB.com)
Pemerintah Kabupaten Dairi menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram mulai Rp500-Rp2.000 sesuai jarak desa dengan depot/ SPBE.
Kabag Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring, melalui Andi Nathanael Ginting, Sabtu (9/3/2024), lewat telepon membenarkan adanya penyesuaian harga tersebut. Kenaikan biaya operasional pendistribusian LPG 3 Kg, telah 7 tahun tidak mengalami perubahan sejak 2017.
"Kenaikan itu tertuang pada Keputusan Bupati Dairi, Nomor: 79/500.10.7.6/III/2024 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 kg di Kabupaten Dairi tertanggal 8 Maret 2024," katanya.
Penyesuaian HET dengan pertimbangan jarak tempuh, kondisi dan geografis jalan, maka HET LPG 3 kg naik Rp500 dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp17.500 pada titik terdekat, serta pada titik tersulit dan terjauh naik sebesar Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu.
Usulan penyesuaian HET LPG 3 kg sudah disampaikan Hiswana Migas sejak 24 Februari 2023 kepada Pemkab Dairi. Permohonan itu disesuaikan setelah melalui pembahasan intens sepanjang semester II 2023.
Selain itu, telah terbitnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/546/KPTS/2023 tanggal 10 Juli 2023 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram di Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu untuk mempertimbangkan kenaikan yang tidak memberatkan masyarakat dan biaya operasional yang membantu agen dalam menyalurkan LPG 3 Kilogram secara merata di seluruh wilayah Dairi. Usulan ini baru dapat dipenuhi Pemerintah Kabupaten Dairi pada awal Maret 2024.
Penyesuaian HET itu, meminimalisir praktik penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi serta bisa menjaga kondusifitas dan kelancaran distribusi gas bersubsidi.
Disparitas harga dengan kabupaten terdekat, seperti Kabupatan Samosir dengan rentang HET Rp19.800-Rp 21.800,- Pakpak Barat dengan rentang HET Rp 20.050- 25.450, Aceh Tenggara dengan HET sebesar Rp19 ribu, Aceh Selatan Rp23 ribu.
"Disparitas harga tersebut, akan berakibat pada permasalahan seperti kuota gas elpiji 3 kg, untuk Dairi bisa diambil oleh kabupaten lain yang menyebabkan kelangkaan," katanya.
Dengan penyesuaian itu, agen harus mendirikan pangkalan minimal 1 pangkalan perdesa, untuk meminimalkan praktik penjualan tidak resmi di warung/kios yang tidak terikat HET. Oleh karena itu, masyarakat diimbau membeli langsung elpiji 3 kg di pangkalan resmi, sehingga harga sama dengan HET yang telah ditentukan.
Juga perlu peningkatan pengawasan agar barang bersubsidi tepat sasaran. Kemudian pembinaan terhadap pangkalan, agar LPG tabung 3 kg disalurkan kepada yang berhak sesuai dengan HET yang telah ditentukan.
Agen LPG 3 kg, PT Maholimo Karosine Gasindo melakukan sosialisasikan penyesuaian kenaikan HET kepada pangkalan di bawahnya. (**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru