Setelah gagal tanam musim lalu, petani meminta Bupati Karo menormalisasi sungai Lau Rambong di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo.
Hal itu disampaikan Doni Sitepu dan Davit Nainggolan kepada harianSIB.com, Minggu (18/2/2024) di Desa Perbulan.
Permintaan itu disampaikan terkait peristiwa musim tanam lalu, puluhan petani di areal Lau Rambong mengalami gagal tanam sampai kerusakan tanaman padi akibat terendam banjir
Menurut mereka, sungai Lau Rambong saat ini sedang mengalami pendangkalan akibat tertutup material bebatuan dari aliran sungai Lau Perbulan, sehingga setiap hujan turun, air sungai langsung meluap ke areal persawahan.
"Kami berharap kepada Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang untuk segera melakukan normalisasi melalui dinas terkait, apa lagi musim lalu, puluhan hektar tanaman padi rusak akibat terendam banjir, bahkan ada sampai gagal panen," ungkap Doni.
Informasi yang diperoleh, bahwa sungai Lau Rambong saat ini sedang mengalami pendangkalan akibat tertutup material bebatuan dari aliran sungai Perbulan yang bermuara ke Lau Rambong. Lokasi pendangkalan terparah, tepatnya di bawah jembatan Lau Rambong sepanjang 1 Km sampai ke areal pengalahen Desa Mbal-mbal Petarum.
"Harapan kami, segera dilakukan normalisasi, karena sebentar lagi akan berakhir musim panen dan akan memasuki musim tanam," ujar Davit.
Amatan harianSIB.com, Minggu (18/2/2024) di areal yang terkena banjir, terlihat masih ada genangan air di petak persawahan akibat arus sungai sedang mengalami pendangkalan. Pada hal saat ini di wilayah Kecamatan Lau Baleng dan Mardingding sedang terjadi musim kemarau.(*)