Museum Simalungun Butuh Dukungan Pemko Pematangsiantar dan Pemkab

Pematangsiantar ( SIB)

Ketua Yayasan Museum Simalungun Kota Pematangsiantar Jomen Purba MSi mengharapkan perhatian dan kepedulian Pemko Pematangsiantar dan Pemkab Simalungun maupun pihak terkait lainnya terhadap keberadaan Museum Simalungun, yang saat ini memerlukan bantuan dan perhatian.

Dalam satu wawancara dengan wartawan SIB di Komplek Museum Simalungun Jalan Sudirman Pematangsiantar, baru-baru ini, Jomen Purba mengatakan pengelolaan museum Simalungun saat ini harus dilakukan dengan kerja keras dalam upaya merawat dan menangani biaya operasionalnya.

Persoalannya, penghasilan yang diperoleh dari kunjungan masyarakat ke tempat ini menurutnya sangat minim. Padahal biaya atau retribusi masuk per orangnya hanya Rp 5.000. Akhir-akhir ini katanya jumlah kunjungan masyarakat maupun dari kalangan pelajar sudah jauh berkurang.

Melihat kondisi itu Jomen Purba mengatakan sangat diharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat, Pemko dan pemerintah kabupaten agar museum bersejarah tentang Simalungun itu dapat kembali bangkit dan maju. Di lain pihak, pengelola pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya juga diharapkan turut mendukung kemajuan museum itu.

"Saya berkomitmen untuk menjaga, memelihara dan merawat Museum Simalungun ini agar tetap ada dan maju, mengingat museum inilah menjadi tempat bersejarah dan warisan yang harus dijaga dan dipelihara. Tanpa ada dukungan dan perhatian yang serius dari pemerintah dan stakeholder lainnya, akan sulit untuk memajukannya,” kata Jomen Purba (**)