Viral di media sosial (medsos) kaca truk Colt Diesel yang melintas di Jalinsum Tolan Kecamatan Kampungrakyat Kabupaten Labusel pecah, diduga dipukul petugas Polisi Lalu Lintas (Polantas) saat menggelar razia di wilayah itu.
Dalam video yang berdurasi 28 detik itu, sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu sempat bersitegang dengan salah satu oknum Polantas. Ia menyebutkan, kalau polisi bagus, maka mereka juga bersikap bagus. "Lihat lur, Kaca dipecahkan. Itu polisinya itu," sebut sang sopir dalam video itu.
Sopir dan kernet truk yang merekam video apa yang mereka alami terlihat mendapat larangan dan meminta agar mematikan video kamera handphone nya. "Matikan, matikan," sebut oknum polisi itu.
"Bukan gitu pak, kalau Polisinya bagus kita juga bagus," jawab sang sopir yang dihalangi oknum polisi tersebut karena merekam video apa yang telah dialami mereka.
Peristiwa viral itu mendapat komentar miring dari sejumlah netizen. Seperti yang disebutkan akun Facebook inisial @RY, "Polisi apa preman dia, giling aja. Kita masyarakat punya hak,"sebutnya. Akun lainnya, inisial @S menyebutkan, "ayo viralkan, biar dipecat," dan akun inisial @HS "Semakin parah, masyarakat kecil berasa ditindas,"sebutnya dalam postingan video itu. Dan, komentar miring lainnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Labusel AKP E Gultom, Kamis (8/2/2024) mengatakan, peristiwa itu berawal dari truk yang melaju dari arah Medan menuju Riau berupaya mendahului kendaraan yang berada di depannya dengan mengambil jalur terlalu ke kanan. Melihat petugas berada di depan sedang melakukan pengaturan lalu lintas, truk tersebut langsung mengerem mendadak. Tepat pada bagian kaca samping sebelah kanan mengenai flagman yang dipegang petugas sehingga pecah.
"Bukan dipukul, truk tersebut berupaya mendahului kendaraan yang berada di depannya sehingga lapis tiga. Melihat petugas berada di depan, truk itu langsung mengerem mendadak dan zig-zag, sehingga flagman yang dipegang petugas mengenai kaca samping bagian sopir dan pecah,"kata Kasat.
Disebutkan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kaca truk tersebut sudah diperbaiki dan sopir truk telah membuat surat pernyataan tidak keberatan.
"Sudah selesai masalahnya. Pihak sopir truk telah membuat surat pernyataan tidak keberatan. Saat itu petugas lalu lintas Polsek Kampungrakyat melakukan pengaturan lalu lintas, bukan menggelar razia,"katanya. (*)
