Buka Musrenbang RKPD Kota Tebingtinggi Tahun 2025, Pj Wali Kota: Usulkan Program Pembangunan

Tebingtinggi (harianSIB.com)

Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani, didampingi Pj Sekdako H. Kamlan Mursyid, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tebingtinggi tahun 2025, Jumat (2/2/2024), di Gedung Balai Kartini Convention Center, Jalan Gunung Leuser BP7.

Syarmadani mengajak seluruh peserta menyampaikan usulan program masyarakat secara langsung, sehingga diharapkan tidak ada lagi program tertinggal.

“Mungkin masih ada usulan bapak/ibu yang tertinggal, dapat disampaikan/disalurkan dengan harapan tidak ada program yang tertinggal, tidak ada orang yang terkucilkan,” kata Syarmadani.

Ia juga meminta instansi/ Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal, dengan senyum dan salam sapa yang ramah.

Syarmadani juga berpesan agar pada Pemilu 2024 ini, seluruh masyarakat dapat menciptakan suasana damai dan kondusif serta menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

"Supaya terpilih wakil-wakil rakyat yang benar-benar dipercaya mampu mendorong program pembangunan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Tebingtinggi Erwin Suheri Damanik, dalam laporannya menyampaikan arah kebijakan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk tahun 2025 sudah disinkronkan dengan arah kebijakan 20 tahun yakni 2025-2045 dan telah disinkronkan dengan arah kebijakan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Pusat.

Dari arah kebijakan ini, lanjutnya, diturunkan menjadi 4 prioritas pembangunan, yakni peningkatan SDM, peningkatan dan penataan pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi kreatif dan prioritas pengoptimalan reformasi birokrasi.

Adapun fokus pembangunan Kota Tebingtinggi adalah menjadi kota pendidikan, kota kuliner dan kota layanan kesehatan.

“Capaian tiga fokus utama yang akan kita format di tahun 2025 sampai 2029. Mohon berkenan nanti juga melakukan penegasan pada tiga fokus hal-hal ini, akan kami forward ke BPKPD. Kepada Kepala SKPD agar rincian belanjanya hanya pada tiga fokus ini saja,” katanya. (*)