12 Kios Terbakar di Pusat Pasar Sidikalang, Instalasi Listrik Semrawut

Sidikalang (SIB)

Sebanyak 12 kios di blok E1 dan C1 Pusat Pasar Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi terbakar, Kamis (25/1) pukul 01.00 WIB. Para pedagang mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Direktur Umum PD Pasar Sidikalang, Lumpin Pangaribuan ketika dikonfirmasi lewat telepon mengatakan, kios yang terbakar berada di blok E1 yang merupakan pedagang kain/ pakaian, sementara di blok C1 merupakan pedagang parang/ peralatan besi serta pedagang nasi.

Menurutnya, jumlah kios yang terbakar sebanyak 12 unit yakni 10 kios di blok E1 dan dua kios di blok C1. Selain itu ada delapan kios yang terpaksa dibongkar paksa, agar kobaran api tidak merembes ke kios yang lain.

Sesuai informasi katanya, kobaran api berasal dari blok E1, tapi penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Lumpin Pangaribuan mengakui bahwa instalasi listrik di beberapa blok Pasar Sidikalang kondisinya semrawut. “Kami sudah mengimbau kepada pedagang supaya instalasi yang dipasang pribadi untuk dirapikan,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa pedagang yang memasang sendiri meteran dan instalasi listriknya.

Terkait semrawutnya instalasi itu, sudah pernah diimbau kepada pedagang, tetapi belum diindahkan. Bahkan meteran yang dipasang pedagang sudah pernah diminta untuk diputus, tetapi pedagang tidak terima.

“Kami tegas terkait perbaikan dan penataan pasar, pedagang tidak terima/ berontak. Blok E1 yang terbakar harusnya balairung, tetapi sekarang sudah disekat menjadi kios,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, akibat kebakaran itu, PD Pasar Sidikalang mengalami kerugian untuk fasilitas yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sidikalang, Iptu Tobok Panggabean mengatakan, sumber api berawal dari blok E1.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat peristiwa itu, satu korban mengalami luka bakar pada bagian wajah.

“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Akibat peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Dimana kios yang terbakar merupakan pedagang pakaian,” kata Tobok Panggabean.

Ia membenarkan, melihat kondisi di beberapa blok memang terlihat istalasi listrik yang semrawut.” Harusnya, instalasi itu harus diperbaiki agar tidak menimbulkan hal- hal yang tidak negatif. Tahun lalu, beberapa kios terbakar di pusat pasar tersebut,” ucap Panggabean. (**)

Baca Juga:

• Balairung G2 Pusat Pasar Sidikalang Kembali Terbakar
• PD Pasar Akui Kegagalan Penataan Pusat Pasar Sidikalang