Jumat, 14 Maret 2025

Biaya Pembangunannya Rp 43 Miliar TA 2022-2023,Sarpras Gedung Baru PN Sibuhuan Dikeluhkan

Redaksi - Kamis, 25 Januari 2024 14:50 WIB
247 view
Biaya Pembangunannya Rp 43 Miliar TA 2022-2023,Sarpras Gedung Baru PN Sibuhuan Dikeluhkan
Foto: SIB/Robert Nainggolan
KONDISI GEDUNG: Beginilai kondisi gedung baru PN Sibuhuan di Barumun berbiaya Rp 43 miliar. Paving blok di pelataran tidak rata, menyebabkan sering air tergenang serta air keran tidak mengalir. 
Pedanglawas (SIB)
Masyarakat dan pengunjung sidang banyak yang mengeluhkan sarana prasarana (sarpras) gedung baru Pengadilan Negeri (PN) Sibuhuan yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan keran air saja banyak yang tidak berfungsi normal. Padahal pembangunan gedung baru PN Sibuhuan Jalan KH Dewantara Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun itu menghabiskan anggaran cukup fantastis yaitu Rp 43 miliar.

Selain itu keluhan yang sering diperbincangkan para pengunjung adalah agenda persidangan sering molor dari jadwal yang sudah diumumkan sebelumnya. "Bagaimana ini, undangan (sidang-red) pukul 10.00 WIB pagi, ini sudah mau jam 12.00 WIB tapi belum juga sidang," kata salah satu warga yang sedang menunggu proses sidang, Selasa (23/1).

Demikian juga warga lain sambil menunggu sidang, hendak sholat dzuhur. "Saat hendak berwudhu keran airnya kok tidak keluar, lalu bagaimana lagi kalau kita hendak ke toilet, masa iya gedung sebesar ini air dan gayungnya tidak ada," keluhnya.

Humas PN Sibuhuan Zaldy Dharmawan saat dikonfirmasi SIB membantah jadwal sidang yang molor. "Sebenarnya tidak juga, karena kita sudah bersidang sejak pagi namun memang karena perkaranya lumayan banyak dan agenda persidangannya berjalan panjang jadi masyarakat menunggu agak lama untuk giliran sidang," kata Zaldy Dharmawan sekira pukul 15.21 WIB.

Sedangkan terkait kondisi sarana dan lingkungan yang belum siap pakai, Zaldy mengakui bahwa Gedung PN yang baru dibangun itu masih dalam masa pemeliharaan. "Sebetulnya gedung masih dalam masa pemeliharaan dan belum diresmikan jadi masih banyak kekurangan, untuk mobiler baru sebagian yang keluar anggarannya, selebihnya masih menunggu mobiler bekas dari gedung lama," pungkasnya.

Dikutip dari www.pn-sibuhuan.go.id, pembangunan gedung PN Sibuhuan itu menghabiskan anggaran Rp 43 miliar meliputi pembangunan gedung pengadilan beserta kelengkapan sarana prasarana lingkungan. Proyeknya dikerjakan PT Bumi Putri Silampari dan pekerjaan konsultansi pengawasan dilakukan PT Marga Sarana Bhumi tahun anggaran 2022-2023. Gedung itu mulai difungsikan pada bulan Desember 2023 lalu.

Amatan wartawan SIB lantai paving blok di pelataran gedung PN itu terlihat tidak rata, sehingga menyebabkan sering terjadi genangan air setiap hujan turun. Kemudian kondisi MCK tanpa bak air, keran air mati, sisa besi beton terlihat menonjol, tapak plat juga menganga.

Pipa air juga terlihat ditempelkan begitu saja pada dinding gedung bukannya ditanam dalam tembok agar lebih rapi. Permukaan beton pembatas taman terlihat tidak rata serta pintu toilet ada yang rusak, kabel tak bertuan juga terlihat di ruang media center menghiasi gedung PN Sibuhuan. Kondisi itu memperlihatkan pekerjaan perusahaan kontraktor tidak profesional (**).



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru