Jumat, 14 Maret 2025

Tiga Hari Hanyut di Sungai Renun Dairi, Jasad Rendi Sitepu Ditemukan

Redaksi - Kamis, 25 Januari 2024 14:18 WIB
224 view
Tiga Hari Hanyut di Sungai Renun Dairi, Jasad Rendi Sitepu Ditemukan
Foto SIB/ Rudi Hartono Simanjuntak
EVAKUASI: Jasad korban Rendi Sitepu yang hanyut di Sungai Renun di Desa Renun Kecamatan Tanahpinem Kabupaten Dairi, ditemukan dan dievakuasi Tim Basarnas Sumut, Rabu (24/1). 
Dairi (SIB)
Setelah tiga hari dilaporkan hanyut di Sungai Renun, jasad Rendi Sitepu warga Desa Renun Kecamatan Tanahpinem Dairi, akhirnya ditemukan warga yang hendak buang air di tepian Sungai Renun, Rabu (24/1).

Kepala Desa Renun, Losta Sembiring yang dikonfirmasi SIB, Rabu (24/1) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban mandi di Sungai Renun, Sabtu (20/1) lalu tepatnya pukul 13.30 WIB bersama dua warga lain.

"Setelah dua warga selesai mandi, korban ditinggalkan di lokasi, namun tidak beberapa lama, korban tidak lagi ada di tempat, dan tidak kembali pulang makan ke rumahnya. Namun baju korban masih ada di tepi sungai,hingga sampai jam 18,30 WIB," cerita kepala desa.

Mengetahui korban belum pulang ke rumah, kakek korban melakukan pencarian bersama keluarga dan masyarakat dibantu aparat pemerintahan desa setempat.

"Hingga malam hari dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Tanahpinem melalui Bhabinkamtibmas," ungkap Losta.

Kemudian pihak Basarnas Sumut akhirnya turun melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Renun sepanjang 30 kilometer. Akhirnya jasad korban ditemukan tersangkut bongkahan kayu yang tak jauh dari tempatnya mandi.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Tanahpinem, AKP Ikat Lubis SH dan Camat Tanahpinem, Jonatan Ginting menyampaikan terimakasih atas upaya pencarian yang dilakukan pihak terkait, secara khusus Basarnas Sumut dan masyarakat Desa Renun.

"Segenap Forkopimda Dairi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ungkapnya.(**)




SHARE:
Tags
hanyutsungai renun dairi
komentar
beritaTerbaru