Rabu, 12 Maret 2025

Harga Tiket Pesawat Domestik Masih Tinggi, Kemenparekraf Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan

Redaksi - Rabu, 24 Januari 2024 19:22 WIB
295 view
Harga Tiket Pesawat Domestik Masih Tinggi, Kemenparekraf Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova
Ilustrasi 
Toba (SIB)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia, teruskan akan melakukan koordinasi secara intensif dengan pemangku - pemangku kepentingan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik yang dinilai masih tinggi saat ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno pada The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara online dan off line yang diikuti wartawan, Senin (22/1), menyebutkan, masalah harga tiket pesawat domestik ini masih tinggi merupakan aspirasi dan keluhan masyarakat yang sudah berlangsung selama 9 bulan.

Menurut Menparekraf, guna menyikapi aspirasi ini langkah - langkah kedepan ini adalah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN maupun maskapai penerbangan.

Lebih lanjut dikatakannya, segala kemungkinan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik telah dilakukan oleh Menparekraf. " Dan kami akan terus koordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan untuk langkah langkah konkritnya, " paparnya.

Karena ini, tambah Menparekraf, tentu sangat membebani sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. " Dan kami akan berupaya secara maksimal untuk menekan biaya tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau bagi masyarakat yang mau hiling kebeberapa destinasi wisata unggulan kita, " terangnya.

Apalagi lanjutnya, tahun ini Kemenparekraf didorong untuk pergerakan wisatawan Nusantara (wisnu) mencapai 1,2 sampai 1,5 miliar pergerakan. " Ini bisa tercapai kalau harga tiket pewasatnya lebih terjqngkau. Jadi kita akan terus berkoordinasi. Kita pastikan pemerintah tidak akan tinggal diam. Terus memberikan upaya yang terbaik agar tiket ini lebih terjangkau, " pungkasnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru