Kanwil DJP Sumut II Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp 7, 8 Triliun Tahun 2023

Pematangsiantar (SIB)

Kantor Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara Wilayah II berhasil mengumpulkan penerimaan pajak di tahun 2023 melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Penerimaan pajak yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 7,8 triliun.

"Dengan realisasi penerimaan tahun 2023 itu, maka Kakanwil DJP Sumut II melanjutkan kinerja penerimaan tahun 2022 lalu yang juga melampui target. Meskipun tahun 2023 dimulai dengan ketidakpastian global dan harga komoditas yang mengalami penurunan, tetapi dengan sinergi yang baik, target penerimaan pajak tersebut berhasil dilampaui," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Sumut II Darmawan dalam siaran persnya yang diterima SIB, Sabtu (13/1).

Realisasi tersebut ditopang oleh penerimaan PPh Rp 3.3 triliun, non migas Rp 3,7 triliun, PPN, PPnBM dan PBB Rp 665, 31 miliar. Tercatat jenis-jenis pajak yang mengalami pertumbuhan neto kumulatif yaitu PPh ps 21 (6,74 persen), PPh ps 25/29 badan ( 31,79 persen), PPN Dalam negeri (9,00 persen, PPN impor (23,54) persen dan PBB (7,51 persen).

Dijelaskan, empat sektor yang memberi kontribusi penerimaan terbesar adalah industri pengolahan sebesar Rp 1,8 triliun, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar Rp 1,7 triliun, perdagangan besar dan eceran, reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor Rp 1,3 triliun dan pertanian, kehutanan serta perikanan Rp 1,3 triliun.

Darmawan pun mengapresiasi seluruh stakeholder terkait yaitu wajib pajak yang telah melaksanakan seluruh kewajiban perpajakannya dengan baik. Kemudian instansi, lembaga sosial dan pihak lain yang telah menyampaikan informasi untuk mendukung penggalian potensi pajak.

“Setiap rupiah pajak yang dibayarkan merupakan kontribusi penting bagi pembangunan bangsa untuk menuju Indonesia maju,” ucap Darmawan (**)

Baca Juga:

• Kabo Pelaku Curat di Asrama Kanwil DJP Sumut II Ditangkap Sat Reskrim Polres Pematangsiantar
• Kinerja APBN di Sumatera Utara hingga Februari 2025, Pertumbuhannya Positif dan Penerimaan Pajak Capai Rp1,81 Triliun