Jumat, 14 Maret 2025

BPBD Estimasi Biaya Penanganan Jalan Longsor Bahapalraya Menuju Ibu Kota Simalungun

Redaksi - Minggu, 14 Januari 2024 16:20 WIB
253 view
BPBD Estimasi Biaya Penanganan Jalan Longsor Bahapalraya Menuju Ibu Kota Simalungun
Foto: Dok/BPBD
TINJAU: Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah meninjau jalan longsor di Huta Silaubittang, Desa Bahapalraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (12/1/2024). 
Simalungun (harianSIB.com)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan memperbaiki jalan longsor di Huta Silaubittang, Desa Bahapalraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Kepala BPBD Simalungun Resman Saragih, Minggu (14/1/2024) mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung lokasi longsor tersebut dan melakukan estimasi biaya untuk penanganannya.

"Ya, sudah ditinjau. Untuk sementara, masih dilakukan penggambaran dan estimasi biaya," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, bencana alam longsor itu mengakibatkan arus transportasi lumpuh pada Minggu 7 Januari 2024. Kendaraan roda 4 tidak bisa melintasinya menuju Pamatangraya pusat ibu kota Kabupaten Simalungun.

Bahkan, lebih separuh badan jalan dihantam longsor, dengan kedalaman sekira 30 meter. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan bagi pengemudi kendaraan.

Penyebab longsor diduga akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Desa Bahapalraya dikenal sebagai penghasil buah jeruk, cabai, kopi, jahe, jagung dan lain sebagainya.

Menurut Resman, penanganan longsor itu akan menelan biaya yang cukup besar. Bahkan, diperkirakan minimal Rp 3 miliar. Hal ini berdasarkan kajian di lapangan.

"Anggarannya akan dibahas terlebih dahulu. Jadi, belum bisa dipastikan kapan dimulai pengerjaannya," tutur Resman.

Sementara itu, sejumlah warga setempat berharap kepedulian pemerintah untuk segera melakukan pembenahan guna menghindari longsor lanjutan yang berpotensi memutuskan badan jalan tersebut.

Seorang warga, Kristop Saragih Garingging mengatakan, akses jalan tersebut sangat vital digunakan masyarakat terutama dalam proses pengangkutan hasil-hasil pertanian untuk dipasarkan ke Kota Pamatangraya maupun Pematangsiantar. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru