Minggu, 23 Februari 2025

Kapolres : Jumlah Kasus yang Ditangani Polres Tapteng Menurun 3,78%

Redaksi - Minggu, 31 Desember 2023 12:35 WIB
643 view
Kapolres : Jumlah Kasus yang Ditangani Polres Tapteng Menurun 3,78%
(Foto Dok / Humas Polres Tapteng)
PIMPIN : Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor didampingi PJU Polres memimpin konferensi pers akhir tahun Polres Tapanuli Tengah review 2023 dan outlook 2024 di Aula Mapolres Tapteng di Pandan, Sabtu (30/12). 
Sibolga (SIB)
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan, jumlah kasus yang ditangani Polres Tapanuli Tengah dari tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak 32 kasus atau sekitar 3,78% di tahun 2023.
Menurutnya, untuk kejahatan yang paling banyak di tangani adalah kasus kejahatan konvensional sebanyak 699 kasus dengan kasus dominan penganiayaan biasa 136 kasus, pencurian biasa 127 kasus, curat 88 kasus, cabul anak 47 kasus, curanmor 46 kasus, penipuan 36 kasus dan KDRT 30 kasus.
"Kejahatan Narkoba sebanyak 75 kasus, penangkapan tersangka sebanyak 99 orang dan jumlah barang bukti berupa sabu 121, 35 gram, ganja 13.783,22 gram dan pil ecstasy 2,51 gram," sebutnya dalam paparan saat memimpin konferensi pers akhir tahun Polres Tapanuli Tengah review 2023 dan outlook 2024 di Aula Mapolres Tapteng di Pandan, Sabtu (30/12).
Dikatakan, sedangkan kejadian Laka lantas sebanyak 156 kasus dengan korban meninggal 36 orang atau menurun sebanyak 8 orang dari tahun 2022.
Menurutnya, secara garis besar rencana kerja tahun 2024 Polres Tapanuli Tengah adalah peningkatan pelayanan publik, pemberantasan Narkoba, penegakan hukum dengan menuntaskan Dumas dan tunggakan kasus dan pengamanan Pemilu tahun 2024.
"Mengamankan kebijakan dan program nasional, mendukung Pemda dalam pembangunan daerah, peningkatakan kemampuan personel serta menjaga soliditas internal, sinergitas TNI - Polri dan Pemda," katanya.
Konferensi pers dengan tema "Bersandar pada Polri dalam perlindungan pelayanan, pengayoman dan penegakan hukum" ini turut dihadiri oleh PJU Polres dan insan pers media online, TV dan cetak. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru