Tim Itwasum Mabes Polri yang diketuai Brigjen Pol Yehu Wangsajaya melakukan kunjungan kerja dalam rangka Supervisi Was Ops Mantap Brata Toba 2023-2024 dipusatkan di Polres Pematang Siantar, Kamis (7/12/2023).
Kedatangan Brigjen Pol Yehu didampingi Sekretaris Tim Was Ops Kombes Pol Romon bersama rombongan disambut Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno bersama pimpinan Kapolres beberapa wilayah kabupaten/kota di bawah jajaran Polda Sumut.
Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen, menyampaikan selamat datang kepada ketua dan anggota tim supervisi dari Mabes Polri dalam rangka Was Ops Mantab Brata Toba 2023 di Polres Pematang Siantar.
Dikatakan dia, pelaksanaan Ops Mantab Brata Toba sudah berjalan hingga saat ini. Dengan kehadiran jenderal dan tim dalam pelaksanaan pendalaman nantinya dapat diberikan eksistensi dan masukan dalam pelaksanaan tugas anggota ke depannya.
Sehingga menurut dia, apa yang masih menjadi kekurangan maupun temuan nanti bisa kita jadikan pedoman atau dasar dalam pelaksanaan tugas hingga sampai nanti pelaksanaan Ops Mantab Brata Toba ini selesai dengan baik.
Ketua Tim Was Ops Brigjen Pol Yehu Wangsajaya, menyampaikan kedatangan tim kesini selain mengaudit, juga sebagai konsultan menerima masukan dan saran kesulitan-kesulitan atau pun permasalahan di wilayah hukum Polda Sumut ini, sehingga sedini mungkin kita dapat mengantisipasi.
Menurutnya, ada beberapa potensi kerawanan yang akan kita hadapi tentunya diharapkan para kasat intelkam polres jajaran harus tajam sebagai mata telinga pimpinan.
"Jangan sampai memberi informasi yang menyesatkan kepada pimpinan. Sementara untuk Kapolres semua, sudah sekolah sespim, sehingga tidak semudah itu percaya dan harus turun langsung ke lapangan, karena iklim situasi meningkat dengan berbagai macam isu terjadi jelang pemilu 2024 mendatang," sebutnya.
Lanjut dia menambahkan, sebagai anggota Polri memiliki tugas pokok dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum masing masing.
"Saya percaya kita harus sanggup dan sudah melewati berbagai macam permasalahan yang ada. Saya harap penentuan untuk pola TPS harus betul- betul diperhatikan dan tepat baik potensi kerawanan sehingga kita dapat lalui pengamanan ini dengan baik dan lancar," tukasnya. (*)