Senin, 23 Desember 2024

KPU Binjai Sosialisasikan Pemilu Kepada Insan Pers

Redaksi - Senin, 04 Desember 2023 18:08 WIB
179 view
KPU Binjai Sosialisasikan Pemilu Kepada Insan Pers
(Foto: SIB/M Irsan)
SOSIALISASI: Anggota KPU Binjai Arifin Saleh (berdiri) saat menjadi moderator pada sosialisasi Pemilu tahun 2024 kepada Insan Pers di Kota Binjai, di Cafe MKA Kupie, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (2/12) sore. 
Binjai (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar sosialisasi Pemilu tahun 2024 kepada Insan Pers di Kota Binjai, di Cafe MKA Kupie, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (2/12) sore.
Kegiatan yang dihadiri Ketua dan anggota KPU Binjai serta puluhan wartawan tersebut, menghadirkan seorang narasumber dari pakar politik, Dr Faisal Andri Mahrawa SIp MSi.
Ketua KPU Binjai Anton Indratno SAg dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sosialisasi yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari tahapan Pemilu 2014.
"Kegiatan sosialisasi ini juga perlu kami sampaikan kepada lapisan masyarakat. Tujuannya agar Pemilu 2024 dapat terlaksana sukses dan lebih baik dari yang sebelumnya," ungkapnya.
Anton berharap, dengan adanya kegiatan ini, para wartawan mendapat informasi yang baik dan benar, sehingga dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat, hingga Pemilu terlaksana dengan sukses.
Sementara narasumber yang merupakan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Faisal Andri Mahrawa mengatakan, Pemilu adalah sesuatu yang mencerahkan sekaligus menambah semangat dan spirit. Sebab Pemilu harus dihadirkan dengan dinamis.
"Menguatkan legitiminasi pranata politik, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif, menjamin stabilitas peralihan kepemimpinan, memilih penguasa yang terbaik, serta menegakkan demokrasi," tuturnya.
Sedangkan parameter kualitas Pemilu dikatakannya yaitu, demokratis, infrastruktur politik, derajat keterwakilan optimal, menyeluruh dan tuntas, serta praktis.
"Pemilu juga merupakan elemen dari demokrasi. Untuk itu keberadaan partisipasi dari masyarakat merupakan instrumen yang menentukan derajat Pemilu demokratis. Jadi yang dilakukan KPU Binjai pada hari ini sudah tepat, yaitu menghadirkan pendidikan politik," ujarnya.
Di hadapan para peserta, pria yang pernah menimba ilmu di Universitas Padjajaran Bandung ini juga membeberkan potensi kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang,
"Netralitas ASN dan TNI-Polri, serta penyelenggara Pemilu, penyalahgunaan anggaran dan bansos melalui kementerian, penyalahgunaan tempat ibadah, fasilitas pendidikan dan pemerintahan, ekonomi politik media, intimidasi, kriminalisasi terhadap masyarakat sipil melalui UU ITE, politik uang, hoaks dan ujaran kebencian, serta perang tagar di Sosmed, merupakan potensi kerawanan," tegasnya.
Menurutnya, dalam pemilu, media tidak harus netral, tapi objektif dan berdasarkan fakta. Literasi media inilah yang paling penting," sambung Faisal Andri Mahrawa sembari menegaskan, peran media dalam Pemilu sangatlah penting. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru