Dukung Event Aquabike Jetski, Dishub Sumut Siapkan 23 Shuttle Bus Gratis

Samosir (SIB)

Demik mendukung event Aguabike Jetski World Championship, Lake Toba 22-26 November 2023, Dinas Perhubungan Sumut menyiapkan 23 Shuttle Bus Gratis untuk masyarakat yang akan menyaksikan event dunia tersebut. Hal itu dikatakan Kadis Perhubungan Sumut, Dr Agustinus Panjaitan ketika diwawancarai SIB melalui telepon, Minggu (26/11).

Menurut Agustinus, Dishub Sumut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam manajemen rekayasa lalu lintas untuk mensukseskan event interanasional yang digelar di 4 kabupaten di lingkungan Danau Toba itu. "Dalam hal ini Pemprov Sumut melalui Dishub Sumut menyediaan sarana mobilitas untuk pengunjung yang akan menonton atau melihat event tersebut.

Dimana penggunaan sarana yang kita sediakan hanya terpakai kurang lebih 50 persen dari kapasitas yang disediakan, karena akses parkir cukup dekat," katanya.

Sementara antusias di Dairi, Silalahi cukup tinggi tingkat akuntansinya sampai 121 persen dari kapasitas yang kita sediakan. Artinya pemakaian cukup efektif.

"Kita siapkan 23 unit Shuttle Bus gratis, 3 diantaranya adalah bus kapasitas 34 dan sisanya 20 jenis Hiace dengan kapasitas 14 penumpang, jadi itu bisa mengakomodir pergerakan mobilitas penumpang," ucapnya.

Adapun kendala yang dihadapi di Dairi ketika penton balik serentak setelah acara selesai. "Setelah kompetisi selesai pengunjung serentak balik, sehingga ada cukup menyulitkan sehingga ini perlu rekayasa jalan untuk mengurai," katanya.

Dari sisi pengunjung, potensi yang paling besar terjadi di dua lokasi. Sementara di Pangururan dan Toba, Balige itu yang perlu diantisipasi, tapi secara umum bisa kita jalankan dengan efektif karena ada rekayasa lalu lintas.

Untuk mengantisipasi berbagai hal tersebut personil Dishub bekerja sama dengan kepolisian dari Lantas Polda dan Polres setempat seperti Karo dan Dairi.

"Untuk mobilitas Shuttle Bus itu mulai beroperasi mulai pukul 07.00 WIB sampai 06.00 WIB tapi kita melihat situasinya pengunjung," pungkasnya. (**)