Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Parlindungan Purba menyebutkan industri pariwisata harus bersinergi dengan bisnis perikanan untuk memajukan Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba.
"Bisnis perikanan selayaknya harus digabungkan ke industri pariwisata di KSPN Danau Toba untuk mendukung kebutuhan wisatawan, termasuk menciptakan kuliner yang muaranya juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Mantan Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Parlindungan Purba melalui selulernya, Rabu (15/11/2023).
Disampaikan Purba, bisnis perikanan selayaknya diarahkan dan digabungkan dengan industri pariwisata agar lebih kreatif dan berinovasi membuat kuliner dari bahan ikan dan menciptakan objek wisata ikan di KSPN Danau Toba.
"KSPN Danau Toba memiliki ekowisata, geopark dan puluhan objek wisata yang bagus. Tentu sangat strategis sebagai lokasi menawarkan kuliner, makanan berbahan ikan yang asli dari perairan Danau Toba. Dan itu dapat menciptakan lowongan kerja juga di kepariwisataan," jelasnya.
Menurut Parlindungan, melalui penggabungan antara industri pariwisata akan dapat memberikan nuansa baru pada kepariwisataan di KSPN Danau Toba, selain wisatawan mengenal dan melihat pembudidayaan ikan secara langsung, juga dapat menikmati kuliner-kuliner dan oleh-oleh khas dari KSPN Danau Toba.
"Industri pariwisata dan perikanan layak digabungkan karena industri yang produktif dan berkelanjutan, tidak seperti industri pengelola sumber daya alam atau pertambangan yang memiliki usia dan bahan bakunya yang akan habis," terangnya.
Dirinya juga menghimbau agar para pebisnis perikanan di kawasan Danau Toba tetap menjaga ekosistem dan kebersihan perairan air Danau Toba sehingga dapat sejalan dan berkelanjutan dengan kepariwisataan. (**)