Pemkab Labuhanbatu Genjot Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Rantauprapat (SIB)

Wakil Bupati (Wabup) Labuhanbatu, Hj Ellya Rosa Siregar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus menggenjot dan memaksimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

"Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan tanda tangan elektronik (TTE)," kata Wabup saat membuka sosialisasi dan pendampingan implementasi aplikasi Srikandi, Senin (6/11), di Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat.

Menurutnya, implementasi aplikasi Srikandi dalam rangka mewujudkan efisiensi, mempermudah sistem kearsipan dan surat menyurat berbasis elektronik di lingkungan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

"Pemkab Labuhanbatu terus berupaya memaksimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mulai tahun 2023," kata Ellya Rosa.

Dia menjelaskan, aplikasi Srikandi merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang surat menyurat pada instansi pemerintah daerah. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kementerian Kominfo, BSSN dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

"Saya berharap aplikasi Srikandi dapat dimanfaatkan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD/dinas dan badan) dengan baik, sehingga tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya dapat terwujud di Pemkab Labuhanbatu," harap Ellya Rosa.

Wabup juga berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi dan pendampingan aplikasi Srikandi, benar-benar mengikuti sosialisasi ini agar memahami materi yang disampaikan narasumber dan dapat menggunakan aplikasi Srikandi di dinas dan badan, tempat kerja mading-masing.

"Dengan memahami aplikasi ini, target pelaksanaan implementasi aplikasi Srikandi secara utuh dapat dilaksanakan tahun 2024," ujarnya.

Sosialisasi tersebut dibimbing narasumber, Sulistyowati beserta tim dari Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Sosialisasi ini diikuti para asisten Setdakab, Kadis Arsip dan Perpustakaan Asnita Rehulina Nasution, beberapa kepala dinas dan kepala badan serta utusan masing-masing dinas dan badan jajaran Pemkab Labuhanbatu. (**)