Humbahas (SIB)
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Chiristison Rudianto Marbun MPd membuka secara resmi kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu, Kecamatan Doloksanggul, Kamis (2/11)
Kegiatan itu diikuti para Kepala Desa, Pengelola Gizi Puskesmas, Perguruan Tinggi Stikes Kesehatan Baru Doloksanggul, PLKB dan Pimpinan OPD. Kegiatan itu juga menghadirkan tim pakar yaitu dr Ratna Dewi Spa (dokter spesialis anak), dr Pantas Saroha, MKED OG SPOG (dokter obgyn) dan Tuti Hertati Purba SKM MKes (spesialis gizi). Ketiga tim pakar itu juga sekaligus menjadi narasumber.
Plt. Sekda Humbahas Chiristison Rudianto Marbun, MPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Humbahas memberi perhatian khusus pada permasalahan kasus stunting.Target Kabupaten Humbahas sendiri untuk tahun 2024 adalah 13,5% dan target Nasional tahun 2024 adalah 14 persen.
Saat ini, angka stunting di Kabupaten Humbahas sebesar 8,05% berdasarkan data EPPGM per 31September 2023. Oleh karena itu, ia mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Humbahas.
Audit kasus stunting adalah identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. Adapun tujuan untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting, penyebab risiko sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana untuk kasus yang serupa dan memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada yang hadir, diharapkan untuk memberikan perhatian khusus dan secara bersama-sama mengaplikasikannya ditempat masing-masing, sehingga stunting di Kabupaten Humbahas semakin menurun.Usai persentase dari setiap pakar, pada kegiatan itu dilakukan tanya jawab terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan. (**)
