Kamis, 19 Desember 2024

WBP Lapas Narkotika Langkat Ikuti Rehabilitasi Sosial

Redaksi - Jumat, 03 November 2023 16:16 WIB
467 view
WBP Lapas Narkotika Langkat Ikuti Rehabilitasi Sosial
(Foto: Dok/SIB/Roy Marisi Simorangkir)
BERI SEMANGAT: Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat Parlindungan Siregar memberikan semangat kepada para WBP peserta rehabilitasi sosial, di Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Jumat (3/11/2023). 
Langkat (harianSIB.com)
Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti terapi kelompok di Blok Rehabilitasi Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Jumat (3/11/2023).
Terapi kelompok tersebut bagian dari program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat bekerja sama dengan Yayasan Medan Plus.
Selain meningkatkan kualitas hidup para WBP, program rehabilitasi sosial tersebut bertujuan untuk mengembangkan sikap kemasyarakatan dan prososial para WBP. Pembekalan sikap sosial itu diharapkan akan mempermudah para WBP berbaur di tengah-tengah masyarakat setelah selesai menjalani hukuman.
Dalam arahannya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat Parlindungan Siregar meminta para WBP serius dan terus semangat mengikuti program rehabilitasi sosial tersebut hingga tuntas.
"Diharapkan, para warga binaan tetap semangat untuk mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial hingga selesai," ujarnya.
Pada sesi tanya jawab setelah memberikan arahan, mantan Kepala Lapas Kelas IIB Siborong-borong itu, menyempatkan diri mendengar dan menjawab pertanyaan para WBP soal layanan-layanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Kepada wartawan, Palindungan Siregar menjelaskan, terapi kelompok merupakan bentuk psikoterapi yang dilakukan terapis untuk mengobati sekelompok klien dalam kegiatan bersama-sama sebagai sebuah kelompok.
"Bersama tim, kita buat permainan yang bertujuan untuk membangun kepribadian, kognitif dan kerjasama tim, agar para WBP peserta rehabilitasi mendapat penyegaran dan hiburan. Kegiatan ini juga berfungsi untuk menciptakan kekompakan dan kerja sama antarWBP, karena pemainannya dilakukan secara berkelompok," jelasnya.
Ketika diwawancara, seorang WBP Adam (24) mengaku merasakan keseruan dan kebersamaan yang tercipta antarsesama WBP. Melalui kegiatan itu, akunya, para WBP dapat berbagi pengalaman dan saling memberikan semangat. (**)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru