KPU Kota Pematangsiantar Jadwalkan Validasi Surat Suara Pemilu 2024

Pematangsiantar (SIB)

KPU Kota Pematangsiantar jadwalkan validasi surat suara sebelum dicetak, melalui aplikasi Silon (sistem informasi pencalonan) berisi 387 Caleg (calon legislatif) bersama utusan 18 Parpol peserta Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, terkait jika ada kesalahan penulisan nama dan gelar akademik.

"KPU Kota Pematangsiantar jadwalkan tanggal 7 November 2023 validasi surat suara melalui aplikasi Silon berisi 387 Caleg bersama utusan 18 Parpol pengusung, meneliti penulisan nama dan gelar akademik," kata Muhammad Isman Hutabarat, Ketua KPU Kota Pematangsiantar kepada SIB di ruang RPP KPU, Jalan Porsea, Kamis (2/11).

Muhammad Isman Hutabarat didampingi Chucha Ashari Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara, Nurbaiyah Siregar Komisioner Divisi SDM Parmas dan Roy Marsen Simarmata Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan senada menyatakan, tetap menjaga netralitas dan menjunjung tinggi integritas, menyikapi penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Ditanya apa langkah awal kinerja sebagai komisioner yang baru, Muhammad Isman Hutabarat mengatakan, konsolidasi secara internal, membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan Pemilu 14 Februari 2024.

Dikemukakan, para Komisioner KPU saat ini menunggu kedatangan 3.966 kotak suara Pemilu 2024, dikirim dari luar daerah.

"Kita menerima info dari atasan sedang dikirim logistik Pemilu, 3.966 kotak suara," ungkap Muhammad Isman Hutabarat.

Smentara itu, Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pematangsiantar yang berkomitmen, akan bersikap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, demi tercapainya Pemilu yang damai, aman dan lancar di Kota Pematangsiantar.

"Soal netralitas itu wajib hukumnya. Kami sudah menandatangani fakta integritas, sudah melakukan sumpah janji jabatan, kami rasa, kami harus menjunjung tinggi janji jabatan tersebut," kata Ketua KPUD Pematangsiantar,, Kamis (2/11).

Para Komisioner KPUD Kota Pematangsiantar itu juga mengaku bahwa, jajaran KPUD Kota Pematangsiantar akan bekerja sesuai dengan aturan undangan-undangan Pemilu. "Media bisa mengawasi kami, bagaimana nanti ke depan menyukseskan Pemilu ini," katanya.

Untuk menghindari terjadinya polemik di Pemilu 2024, KPUD Kota Pematangsiantar juga akan memperlakukan semua Partai Politik (Parpol) dengan cara yang sama.

"Kami akan memperlakukan semua partai sama. Itu lah sikap netral kami, memperlakukan seluruh partai dengan aturan yang sama, dengan layanan yang sama, dan itu adalah bagian dari netralitas," tegasnya.

"Kami di KPU Pematangsiantar akan berusaha menjaga netralitas dan menjaga integritas kami. Karena kami sepakat, Pemilu di Pematangsiantar itu bisa berjalan damai, aman, lancar dan sukses," kata Nurbaiyah.(**)