Polres Dairi memperkuat pertahanan dari berbagai lini, dalam pengawasan dan pengamanan hingga penindakan, pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 22 desa di Kabupaten Dairi.
Hal ini disampaikan Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari Parama Artha kepada SIB, Senin (23/10/2023) di ruang kerjanya.
Disampaikannya, bahwa pada Selasa (24/10/2023) ratusan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumut turut serta menambah kekuatan pada pengamanan Pilkades yang digelar, Rabu (25/10/2023) secara serentak di Dairi.
“Kekuatan tambahan sekira 160 personil dari Brimob dan Dalmas Polda Sumut. Selain itu, personil lainnya nantinya akan membaur dengan warga untuk mendeteksi dini gejolak-gejolak yang terjadi,” tuturnya.
Disinggung mengenai tindakan dan penanganan dalam sengketa Pilkades, Agus mengaku sudah punya pengalaman dari Pilkades sebelumnya.
Menurutnya, seluruh calon Kades beserta masyarakat, supaya tetap menjaga kondusifitas desa masing-masing, sehigga tidak menimbulkan konflik sosial.
“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat, supaya dengan kesadaran tinggi mengikuti seluruh proses demokrasi di desa dengan baik. Jangan menjadi provokator apalagi menjadi dalang, karena akan merugikan masyarakat itu sendiri,” sebutnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) Kabupaten Dairi, Simon Tonny Malau mengakui, para calon Kades telah mengikrarkan Pilkades damai, sehingga menjadi salah satu acuan yang baik dalam penyelenggaraan Pilkades saat ini.
Menurutnya, Pilkades serentak tahun 2023 merupakan pelaksanaan yang kelima di Dairi.
“Sesuai dengan pakta integritas yang dibacakan dan diikrarkan, seluruh calon harus bersedia bekerjasama dan bersinergi dengan pihak Polri dan TNI dalam mewujudkan Pilkades serentak 2023 dengan damai,” urai Tonny. (**)
