Kutacane (SIB)
Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi yang diwakili Asisten I Muhammad Riduan SSos MM, membuka kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi dengan Ormas, OKP dan LSM di bidang pembinaan dan pengawasan Qanun Syariat Islam, di Kantor Camat Ketambe, Selasa (17/10).
Kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Tenggara (Agara) tersebut, dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Agara Ahmad Yani SE MA, Camat Ketambe Miftahul Khairi, Kasi Intel Kejari Zainul Arifin, Perwakilan Kodim 0108 Agara, perwakilan Kemenag DR Ridwan, 60 peserta sosialisasi dan Pers.
Saat membacakan sambutan Pj Bupati, Asisten I Muhammad Riduan SSos MM mengatakan, pemberdayaan Ormas harus selaras dengan program perencanaan pembangunan daerah, dengan mempertimbangkan aspek sejarah, rekam jejak, peran aktif dan integritas Ormas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Riduan berharap, kepada seluruh peserta kegiatan baik pengurus, Ormas, LSM, Wartawan dan yayasan, agar menjadi pelopor terdepan dan penggerak, dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Sehingga roda pemerintahan dan pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan visi, misi dan program kegiatan pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, harapnya.
Sebelumnya, Ketua panitia kegiatan sosialisasi dan koordinasi Rajaman ST melaporkan, kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan di 16 Kecamatan, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dari perwakilan Ormas, OKP, LSM dan Wartawan.
Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini, dari unsur Kodim 0108/Agara, Polres, Kejaksaan Negeri Kutacane, MPU dan dari Kesbangpol Agara, pungkas Rajaman.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tenggara Ahmad Yani SE MA saat memaparkan materinya, mengimbau para Pengulu Kute(Kepala Desa), agar jangan pernah takut kepada LSM dan Wartawan, karena tugas dan pungsi utama mereka adalah melakukan kontrol sosial kemasyarakatan.
“Mereka bisa mengingatkan, misalkan kalau ada pekerjaan Kepala Desa yang salah, mereka ingatkan ini salah tolong perbaiki, pekerjaanpun bisa menjadi baik, maka dengan kehadiran rekan LSM dan Wartawan Qanun Syariat islampun bisa berjalan dengan baik,” ujarnya (**).