Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor membuka acara Forum Koordinasi Percepatan Stunting Kabupaten Humbahas Tahun 2023 di Aula Coffee Ayola Doloksanggul, Rabu (18/10/2023).
Forum ini melibatkan instansi lintas sektoral dan OPD terkait. Turut hadir, Kasi BB Kejari Humbahas Ilmi Akbar Lubis, Kabag SDM Polres Humbahas Kompol Firman Tarigan, Asisten Pemerintahan Makden Sihombing, pimpinan OPD dan lainnya.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa data terakhir per hari ini, Rabu (18/10/2023) Stunting di Humbahas menurun drastis mencapai 8,4% dan target tahun 2024 harus di bawah 5%.
Dikatakannya, penurunan angka stunting lebih efektif jika petugas langsung turun melihat ke lapangan tidak acara seremonial belaka.
"Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI harus diaplikasikan di lapangan. Dari segi anggaran, jangan lebih banyak biaya rapat-rapat, perjalanan dinas dari pada biaya yang langsung menyentuh masyarakat," kata Dosmar.
Dengan turun langsung ke lapangan, lanjut Dosmar mengatakan, mereka bisa mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya stunting.
"Di Humbang Hasundutan kita berhasil menurunkan angka stunting dengan signifikan adalah karena kita langsung turun ke lapangan dan melihat orangnya, by name by address serta menanganinya secara berkesinambungan," ucapnya.
Bupati juga menambahkan, bahwa tidak seorangpun ibu menginginkan anaknya stunting. Dalam orang Batak ada istilah ‘Aanakkon hi do hamoraon di au’ (anakku lah kekayaan bagiku-red) itu sudah cukup membuktikan seyogianya stunting tidak ada di Humbang Hasundutan. Tetapi karena ketidakpahaman dan kekurangan tahuan orang tua sehingga stunting ada.
Sementara itu, Ketua Pokja Perencanaan, Pengendali DAK dan Percepatan Penurunan Stunting BKKBN Provsu Hari Pranata Satria dalam laporan sekaligus pemaparannya menyampaikan, bahwa Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) itu merupakan bentuk koordinasi, kolaborasi dan evaluasi mereka selaku TPPS Kabupaten Humbahas dan mitra lainnya dalam percepatan penurunan stunting.
"Kami tetap mendorong kerjasama multipihak, demikian juga dengan mitra-mitra lainnya seperti BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta agar mampu berpartisipasi mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumatera Utara," ucapnya. (**)
