Simalungun (SIB)
Pesta demokrasi Pemilu 2024 masih cukup lama, tapi sejumlah tim sukses bakal calon legislatif (bacaleg) sudah mulai bergerilya untuk mengumpulkan basis suara di Kabupaten Simalungun.
Bahkan, ruas jalan protokol marak dihiasi dengan berbagai poster maupun baliho bergambar oknum bacaleg. Menariknya, cukup banyak baliho berukuran besar mirip papan reklame.
Ketua DPP LSM Marapi (Masyarakat Peduli Simalungun) Jaserman Saragih SE mengatakan, oknum bacaleg telah mengerahkan tim suksesnya turun ke lapangan mencari basis suara.
"Ya, mereka (tim suskes) sepertinya berlomba untuk bisa mengumpulkan basis-basis suara rakyat. Padahal, Pemilu 2024 masih lama atau sekitar lima bulan ke depan," kata Jaserman di Raya, Jumat (6/10), seperti dilansir dari harianSIB.com.
Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan mencerminkan etika berpolitik yang baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Semua pihak patut menjaga suasana tetap kondusif.
Sementara pemasangan baliho dinilai terlalu cepat. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini belum juga menetapkan daftar calon tetap (DCT). Artinya, masih berstatus bakal calon legislatif atau belum ditetapkan sebagai calon legislatif (caleg).
"Ada apa di balik pemasangan baliho itu, apalagi dipajang di lingkungan perumahan. Apakah itu memberi contoh yang baik tentang etika berpolitik," tegasnya.
Dijelaskan, masyarakat telah pintar. Oknum bacaleg tidak perlu pajang gambarnya berlebihan. Rasa suka dari masyarakat justru akan datang dengan sendirinya.
"Lebih baik biaya baliho atau poster itu digunakan untuk hal-hal positif, semisal membantu warga berkekurangan atau kurang mampu," harapnya.
Katanya, tujuan pemasangan baliho diduga agar lebih awal memikat hati masyarakat. Karenanya, masyarakat harus cerdas mencermati karakter bacaleg agar kelak terpilih yang terbaik untuk membangun Kabupaten Simalungun. (SS13/d)