Lurah Negerilama Respon Keluhan Warga Penderita Gatal-gatal

Negerilama (SIB)

Lurah Negerilama merespon keluhan warganya di Lingkungan Titipanjang Hilir, Kelurahan Negerilama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumut, yang mengeluhkan penyakit kulit berupa gatal-gatal, kurap. Hal itu disebabkan sebelumnya telah mengkonsumsi Air Sei Kalundang yang beraroma menyengat seperti bau bangkai.

Demikian diungkapkan Lurah Negerilama, Syarifudin Nasution yang akrab disapa Ulong, Kamis (5/10) siang, ketika dihubungi melalui selularnya kepada wartawan. Dia memerintahkan stafnya, Kepala Lingkungan Dona, langsung turun menemui warga satu persatu guna mendapatkan data yang valid dan berdasarkan keluhan apa saja yang dialami ketika mengonsumsi air Sungai Kalundang beberapa waktu lalu. “Kepling sudah turun mendata, agar valid Pak,” ungkapnya.

Dijelaskan, dari hasil pendataan yang dilakukan ungkap Ulong lebih jauh, warganya yang mengaku mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal, penderita kurap berjumlah 23 warga dan akan dia kirimkan via pesan WhattsApp. “Hasil rekap data, 23 warga yang mengaku kulitnya mengalami gatal-gatal, kurap, Pak,” ungkap Ulong.

Pihaknya mengungkapkan, hanya warga yang berdiam di sana sebelumnya telah mengonsumsi air Sungai Kalundang sehingga mengalami penyakit kulit berupa gatal-gatal, tetapi kalau warga yang berdiam di Sei Bomban anak sungai tetangganya itu, tidak mengalami hal serupa. “Klo warga di Sei Bomban, aman Pak,” jelasnya.

Camat Bilah Hilir Ridwan Syahputra Harahap SSos MM tidak berhasil dihubungi guna mendapatkan perkembangan informasi yang dibutuhkan terkait hal tersebut di atas, hal itu disebabkan gangguan signal selular maupun panggilan melalui WhattsApp yang kurang baik.

Sebelumnya diberitakan, Puluhan Warga Lingkungan Titi Panjang Hilir, Kelurahan Negerilama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, mengalami penyakit kulit, berupa gatal-gatal disebabkan mengonsumsi air Sungai Kalundang. (E18)