Pematangsiantar (SIB)
Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan sampai saat ini Rindam I/BB sudah siap dijadikan sebagai tempat rehabilitasi bagi penyalahguna Narkoba.
Kesiapan Rindam I/BB sebagai tempat rehabilitasi penyalahguna narkoba tersebut untuk menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia kepada Panglima TNI dan Kapolri belum lama ini.
"Persiapannya tempat rehabilitasi, Rindam I/BB sudah siap. Kita tinggal menunggu perintah kapan itu untuk dilaksanakan," ujar Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, saat diwawancarai wartawan di Lapangan Jenderal Sudirman Rindam I/BB Pematangsiantar, Jumat (29/9).
Menurut Pangdam, pihaknya baru saja tadi mendengarkan pemaparan kesiapan penyelenggaraan rehabilitasi yang disampaikan di Rindam I/BB yang dihadiri Kepala BNN Provinsi dan BNN Kota Siantar dan Polres.
“Dari pertemuan tersebut data yang kita peroleh terkait penyalahgunaan narkoba di Sumut sangat rawan. Jumlah pengguna narkoba di Sumut banyak sekali. Ada 1,3 juta jiwa pengguna narkoba di Sumut," sebutnya, seperti dilansir harianSIB.com.
Dijelaskan, persoalan narkoba ini khususnya di Sumut sepertinya sudah berakar. Ini sesuai realita yang kita dapatkan. Anak- anak kita di Sumut tidak perlu punya beratus ribu uang untuk membeli narkoba. Hanya modal Rp 5 ribu itu sudah bisa satu paket sabu di Kota Medan.
"Satu paket sabu sudah satu kali isap dengan modal Rp 5 ribu. Seandainya dia punya uang Rp 15 ribu, sudah tiga kali isap sabu alias dapat tiga paket sabu," tegasnya.
Katanya, yang sering kita dengar, kalau tadinya pelaku kejahatan mencuri tiga tandan sawit pagi harinya, lalu menjual tandan sawit itu sore harinya sudah mendapatkan uang sebesar Rp 150 ribu dan uangnya malah dipergunakan membeli narkoba.
"Bisa dibayangkan saudara-saudara kita kondisi atau ekonominya tidak baik malah korban penyalahguna narkoba. Jadi bagaimana mereka mau berobat kalau kehidupan ekonomi juga tidak baik," ungkapnya.
Untuk itulah, kehadiran pemerintah dalam hal ini Pak Presiden, kami diperintahkan untuk membantu melakukan upaya mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut dan memilih lembaga pendidikan TNI yang ada di Rindam I/BB dipilih BNN sebagai tempat rehabilitasi secara gratis di Sumut.
"Jangan takut. Di sini nantinya akan kita rehab dengan program yang lebih baik karena tempat juga begitu layak dan orang-orang yang merawat benar-benar terlatih dan tidak sembarang. Semua kita lakukan dengan terbuka dan silakan datang," tegasnya. (R14/c)