Sidikalang (SIB)
Membudayakan membaca dan menulis, tetap dan terus dicanangkan SMA St Petrus Sidikalang, melalui Ekstra Kurikuler Jurnalistik bersama Sinar Indonesia Baru dan Sapo Pustaka Kabupaten Dairi. Program ini telah dikerjakan sejak 2019 lalu, namun terganggu saat pandemi Covid-19.
Kepala SMA St Petrus Sidikalang, Manotas Situmorang SPd kepada SIB, Jumat (29/9) mengakui, program tersebut merupakan terjemahan dari visi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dalam visi, sekolah berusaha supaya terselenggara pendidikan yang bermutu tinggi dan unggul dalam bidang akademik dan non akademik, dengan memberdayakan siswa dan guru, sebagai Citra Allah dengan mengembangkan ajaran ilmu yang berlandaskan moral Katolik.
“Selain visi dan misi, ada lima ciri-ciri SMA St Petrus, menyangkut prolife, dengan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang lemah belajar. Empowering dengan memberi kesempatan bagi siswa untuk berkreasi dalam bidang olahraga, seni dan ilmu pengetahuan. Compassion dengan memberi perhatian bagi siswa yang lemah ekonominya. Honesty yakni dengan meningkatkan disiplin guru dan siswa dan Trust sehingga semuanya berusaha membuat dirinya layak dipercaya,” sebutnya.
Ditambahkan Situmorang, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Seri Amal yang telah memberikan ruang untuk berkreasi kepada guru dan siswa di SMA St Petrus. Situmorang juga berharap, kerja sama dengan pihak luar seperti Sinar Indonesia Baru (SIB) tetap berjalan dengan baik dalam pelaksanaan ekstra jurnalistik.
“Selain antologi puisi hasil karya anak-anak dengan buku 'Larik Dalam Secarik' ini, kita juga berharap ke depan para peserta ekstra jurnalistik dapat dan mampu melahirkan buku antologi lainnya, termasuk buku karya ilmiah. Mudah-mudahan, pembangunan literasi di SMA St Petrus Sidikalang ini semakin menunjukkan perubahan yang lebih baik,” jelasnya. (B2/d)
