Polres Serahkan Bantuan Sumur Bor dan Pompa untuk Warga Tigabolon Simalungun

Tigabolon (SIB)

Sebagai wujud kepedulian untuk kebutuhan masyarakat, Polres Simalungun memberikan bantuan berupa sumur bor dan pompa air kepada masyarakat Dusun Pintubosi Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Selasa (26/9).

Pemberian bantuan disaksikan Sekretaris Camat Sidamanik Lisbet Desyana Siagian, Pangulu Tigabolon Marisno Saragih Sitio SP, Gamot Pintubosi Jonres Simanjuntak, Kordinator PPL Pertanian Kecamatan Sidamanik Evan Sinaga SP, tokoh masyarakat Raja Siahaan, Jontara Simajuntak, Salum Simajuntak beserta masyarakat Dusun Pintubosi.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F C Sipayung SH SIK MH mengatakan, pemberian sumur bor dan pompa air ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan di wilayah hukum Polres Simalungun bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kapolres berharap, bantuan ini dapat dirasakan dan dipergunakan warga Pintubosi Tigabolon dengan baik dan seefisien mungkin. Mengingat air merupakan sumber kehidupan utama, jadi Polres Simalungun akan terus hadir di tengah masyarakat dan berupaya memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, termasuk kebutuhan air bersih.

Ronald juga berpesan, agar sumur bor ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Harus bisa saling memiliki dirawat dan dipergunakan seefisien mungkin.

Sementara itu, Pangulu Tigabolon mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Kapolres Simalungun kepada masyarakat Tigabolon atas bantuan sumber air minum. “Kalau bisa, Kapolres Simalungun bisa menambah lagi bangunan berupa bak umum, agar masyarakat bisa lebih nyaman untuk menikmati air minum tersebut,” katanya.

Marisno juga berharap ke depan, bantuan air minum ini bisa kembali diberikan ke Nagori Tigabolon melalui program Polri Peduli Lingkungan. Mengingat masih ada empat dusun yang belum memiliki air minum untuk kebutuhan masyarakat Nagori Tigabolon, ungkapnya.

Terpisah, Netty Silalahi mengaku siap menghibahkan lahannya apabila diperlukan untuk membangun bak umum demi kebutuhan masyarakat banyak. (D10/d)