Jumat, 14 Maret 2025

BPBD Simalungun Desak PTPN IV Bangun Embung Penampungan Air

Redaksi - Minggu, 24 September 2023 16:19 WIB
772 view
BPBD Simalungun Desak PTPN IV  Bangun Embung Penampungan Air
Foto: SIB/Linggom Parhusip
LONGSOR: Ruas jalan Simpang Parmonangan-Panombean Hutaurung di Desa Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun terancam longsor, Sabtu (23/9/2023).
Simalungun (harianSIB.com)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun akan mengajukan rekomendasi kepada pihak PTPN IV agar segera memperbaiki daerah longsor di Desa Parmonangan, Kecamatan Jorlanghataran.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih, Minggu (24/9/2023), menyikapi kondisi longsor di jalan utama Simpang Parmonangan- Panombean Hutaurung akibat gerusan air dari lahan PTPN IV Unit Bah Birong Ulu.

Menurut Resman, BPBD akan berkoordinasi dengan PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) untuk melakukan pengecekan tata kelola buangan air ke lokasi perkebunan PTPN IV Bah Birong Ulu.

"Tata kelola buangan air perlu dicek. Kemudian, merekomendasikan ke PTPN IV agar segera memperbaikinya," ungkapnya.

BPBD juga mendesak PTPN IV Bah Birong Ulu agar membuat embung penampungan air. Hal ini untuk mengurai debit air. Jika hujan turun dengan intensitas tinggi maka tidak langsung mengalir ke perkampungan masyarakat, namun mengalir ke lokasi embung.

Kata Resman, PTPN IV Bah Birong Ulu harus segera melakukan penanaman pohon di pinggiran jalan dan daerah hulu sebagai langkah awal mitigasi bencana untuk mencegah banjir.

"Kami juga mendesak PTPN IV agar kontinu melakukan pemeliharaan terhadap saluran buangan air," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sekira 30 meter ruas jalan Simpang Parmonangan-Hutaurung saat ini terancam putus ke dalam jurang. Bahkan, sejumlah rumah penduduk juga terancam longsor akibat gerusan air dari lahan PTPN IV Bah Birong Ulu.

Kepala Desa Parmonangan, Prayetno mengatakan, setiap musim penghujan, debit air dari lahan PTPN IV Bah Birong Ulu tinggi, sehingga saluran drainase jalan tak mampu menampung volume air. Tekanan arus air membuat ruas jalan dan pemukiman warga terancam longsor. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru